Sinopsis Film Once Upon a Time in Hollywood, Kisah Epik Masa Lalu Industri Hiburan

SEWAKTU.com -  Salah satu karya monumental dalam sejarah perfilman adalah "Once Upon a Time in Hollywood," yang disutradarai oleh Quentin Tarantino.

Film Once Upon a Time in Hollywood ini menawarkan pandangan yang unik dan penuh warna tentang industri hiburan di Hollywood pada era akhir 1960-an.

Sinopsis film "Once Upon a Time in Hollywood" menggambarkan Los Angeles pada tahun 1969, di tengah gejolak budaya, revolusi sosial, dan pergeseran besar dalam industri film.

Baca Juga: Kisah Unik Manusia Hidup Berdampingan dengan Manusia Buatan! Sinopsis dan Link Film 'Blade Runner 2049 (2017)'

Kisahnya berpusat pada dua karakter utama, Rick Dalton (Leonardo DiCaprio), seorang aktor yang mengalami penurunan popularitas, dan Cliff Booth (Brad Pitt), seorang mantan stuntman yang menjadi pengawal pribadi Dalton.

Rick Dalton adalah bintang film Hollywood yang sudah melewati masa jayanya. Ia menghadapi kesulitan untuk menemukan peran-peran baru dan bergantung pada Cliff, sahabat dan pengawal setianya, untuk mendukung dan menjaga karirnya tetap terjaga.

Di sisi lain, tetangga baru Dalton adalah Sharon Tate (Margot Robbie), seorang aktris muda yang tengah meniti karirnya di dunia perfilman.

Baca Juga: Sudah Tayang! Ayo Ketahui Sinopsis dan Link Film Puspa Indah Taman Hati (2023) Kisah Lanjutan Asmara Galih

Dalam alur cerita yang berliku, film ini mempertontonkan interaksi antara karakter-karakter utama dengan tokoh-tokoh terkenal di Hollywood dan peristiwa-peristiwa yang melingkupi kehidupan Tate. Tarantino menggabungkan fiksi dengan fakta sejarah, menciptakan narasi yang unik dan mendalam yang mengajak penonton untuk memahami dan merasakan semangat zaman tersebut.

Puncak dari cerita ini adalah penggambaran malam pembunuhan mengerikan yang terjadi di kediaman Tate oleh anggota Keluarga Manson, yang merupakan kelompok kriminal yang dikenal akan tindakan kekerasannya. Namun, Tarantino memilih memberikan twist fiksi yang mengubah alur sejarah tragis ini menjadi fantasi balas dendam yang memuaskan.

Dalam sudut pandang Tarantino, film ini adalah sebuah persembahan cinta dan penghormatan terhadap dunia perfilman, dengan penggunaan musik, kostum, dan setting yang menghadirkan nuansa autentik dan memukau.

Dengan visual yang spektakuler, permainan akting yang brilian, dan pengolahan cerita yang khas Tarantino, "Once Upon a Time in Hollywood" adalah sebuah karya seni yang mengajak kita untuk merenungkan kegilaan, ambisi, dan perubahan dalam sebuah zaman yang revolusioner.***