Contoh Cerita Fantasi Pendek 'Elly dan Dunia Manisan', Kisah Seorang Gadis Baik Hati yang Bertemu Ibu Peri

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 22:30 WIB
Ilustrasi Contoh Cerita Fantasi Pendek 'Elly dan Dunia Manisan', Kisah Seorang Gadis Baik Hati yang Bertemu Ibu Peri. (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi Contoh Cerita Fantasi Pendek 'Elly dan Dunia Manisan', Kisah Seorang Gadis Baik Hati yang Bertemu Ibu Peri. (Foto/Pinterest.)

SEWAKTU.com - Berikut Contoh Cerita fantasi pendek 'Elly dan Dunia Manisan'. Cerita fantasi adalah jenis Cerita yang memaparkan rangkaian kejadian yang unik dan menghibur hasil imajinasi penulis atau perpaduan fakta dengan khayalan penulis.

Dalam Cerita fantasi, segala sesuatu yang bersifat tidak mungkin di dunia nyata merupakan hal yang biasa. Bahkan, tak jarang pengarang sengaja melebih-lebihkan hingga terkesan tidak masuk akal. Ini dia Contoh Cerita fantasi pendek 'Elly dan Dunia Manisan'.

Jadi, pengarang mengandalkan apa yang ada dalam angan-angannya untuk kemudian dituangkan menjadi sebuah Cerita. Tujuan dari Contoh Cerita fantasi pendek 'Elly dan Dunia Manisan' adalah untuk menghibur dan meningkatkan imajinasi para pembaca.

Baca Juga: Cerita Horor Seram 'Pulang Kampung', Mengisahkan Seorang Pemuda yang Sudah lama Tak Pulang Kampung

Dunia Manisan

Dahulu kala ada seorang anak yang sangat baik dan pintar, namanya Ely. Ely anak yang sangat baik dan pintar. Suatu ketika peristiwa terjadi pada malam yang sunyi, ada sebuah cahaya yang masuk ke kamar Ely.

Lalu Ely mengikutinya, dan sampailah di titik cahaya itu. Dia melihat sesosok wanita cantik bagaikan peri, dan ternyata itu memanglah peri yang dikirim oleh Tuhan untuk Ely.

"Siapa kamu," tanya Ely.

"Aku adalah peri kiriman Tuhan, Dia yang telah mengirimku untukmu, Dia mengirimku hanya untuk anak baik sepertimu, kau adalah anak yang mulia dan terpuji maka ikutlah denganku," jawab Peri.

Baca Juga: Cerita Horor Seram 'Bakso Setan', Kisah yang Bikin Merinding, Ajak Teman untuk Baca Cerita Horor Ini!

"Tapi, apakah ini nyata, apakah kakak peri?"

"Iya, Ely, aku memang peri, mendekatlah wahai anak baik."

Tanpa berpikir lama Ely mendekat ke peri itu. Ely sungguh tidak percaya akan hal itu, tetapi dia juga senang. Peri memegang tangan Ely dengan lembut dan erat. Ely pun merasa nyaman. Tetapi, dalam sekejap Ely dan peri itu hilang dan pergi ke dunia yang berbeda.

"Di mana aku, Peri, aku tidak percaya ini, tetapi bagaimana jika orang tuaku mencariku."

Halaman:

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X