Muncul Kabar Rebecca Klopper Sudah Buat Laporan Soal Video 47 Detik, Polisi Beri Bantahan

SEWAKTU.com - Kabar terbaru muncul dari Rebecca Klopper terduga video viral berdurasi 47 detik yang telah memberikan laporan pada polisi mengenai kasus yang dialaminya.

Hingga saat ini, kasus video viral 47 detik yang mirip seperti Rebecca Klopper masih ramai diperbincangkan warganet, hingga berbuntut panjang dan memberikan fakta baru tentang video syur tersebut.

Fakta terbaru mengenai video viral 47 detik tersebut adalah bahwa Rebecca Klopper telah membuat laporan sejak 3 bulan lalu kepada pihak kepolisian mengenai video syur yang melibatkan dirinya.

Baca Juga: Nasib Warga Imbas Matinya Air PDAM Purwakarta: Mandi ke Tetangga, Hingga Angkut Air di Musholla

Pihak kepolisian melalui Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada pelapor, korban, hingga pemilik akun.

“Kita pelajari dulu kasusnya tapi pasti seiring dengan waktu akan dilakukan pemeriksaan, pelapornya dulu akan diambil keterangan, lalu korbannya akan diambil keterangan. Kemudian nanti kepada pemilik akun dan lain-lain.” kata Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan selaku Karopenmas Mabes polri dikutip youtube SCTV Jumat, (26/5).

Lebih lanjut, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan mengenai kasus video berdurasi 47 detik yang melibatkan Rebecca Klopper.

Baca Juga: Wakil Bupati Rokan Hilir, Riau, Sulaiman 'Ewita' Bareng Anak Buahnya di Hotel, Digrebek Bikin Malu Masyarakat

“RK ini atau RBK mengkuasakan kepada kuasa hukumnya kemudian melaporkan dugaan penyebaran ITE, kemudian yang dilaporkan adalah muatan kesusilaan. Jadi dia melaporkan seperti yang saya sampaikan tadi undang-undang ITE. Kami baru terima laporannya pada hari Senin tanggal 22 Mei 2023, terkait mengenai laporan sebelumnya nanti akan kami tanyakan.” tutup Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Ternyata fakta pelaporan sejak 3 bulan lalu yang dilakukan artis Rebecca Klopper adalah kabar tidak benar. Pihak kepolisian sama sekali tidak mengetahui kabar pelaporan tersebut.***