entertainment

Sepi Penonton karena Kotroversi Abidzar Al Ghifari, Umi Pipik Bagikan 100 Tiket Gratis Film A Business Proposal?

Kamis, 13 Februari 2025 | 19:00 WIB
Film A Business Proposal.

SEWAKTU.com- Film A Business Proposal versi Indonesia terbilang sepi penonton. Film itu hanya disaksikan belasan ribu penonton sebelum turun layar.

Hal itu diduga karena kontroversi Abidzar Al Ghifari yang menjadi pemeran utama mengaku tidak menonton film versi drama Korea maupun membaca serial webtoon.

Film ini merupakan remake dari drama Korea Business Proposal dan serial webtoon The Office Blind Date. Lebih lanjut lagi, putra mendiang Ustaz Uje ini mengatakan ingin menciptakan karakter versinya sendiri.

Pernyatannya tersebut langsung menuai kontroversi. Warganet menilai Abidzar arogan dan tak total mendalami perannya.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Colombiana (2011): Dendam Zoe Saldana untuk Sang Pembunuh Bayaran

Para penggemar drakor dan warganet sampai menyerukan aksi boikot film A Business Proposal versi Indonesia yang dimainkan Abidzar.

Di tengah kehebohan ini, Umi Pipik sebagai ibunda Abidzar tampak mendukung sang putra. Ia diisukan membagikan tiket gratis kepada para jemaahnya. Tak main-main, jumlahnya konon mencapai 100 tiket.

Kabar ini muncul usai sebuah cuitan di X menuliskan tentang Umi Pipik membagikan tiket gratis.

"And my mom said (nyokap gue bilang), ibunya Abidzar ini beli 100 tiket buat dibagiin gratis dan itu ditawarin ke ibu-ibu yang suka ngaji di rumahnya dia," cuit akun X @/burguendy, dilihat pada Kamis (13/2).

Namun, cuitan tersebut menuai pro dan kontra karena tidak disertai dengan bukti foto atau hal lainnya.

Baca Juga: Nonton Gratis Film Charlies Angels (2019) Cuma Disini, Aksi Menegangkan Tiga Wanita Super Tangguh

Kendati demikian, warganet pun menjadi penasaran dengan tarif Umi Pipik sekali ceramah hingga diisukan membeli 100 tiket dan dibagikan secara gratis.

Ditelusuri, Umi Pipik sempat mengatakan dirinya tidak pernah memasang tarif dakwah.

Baginya, dakwah adalah keharusan karena berbagi ilmu sehingga tidak seharusnya dipakai untuk meraup uang.

Halaman:

Tags

Terkini