Dalam pernyataan Fiqih yang beredar saat itu, Dimas disebut melintir tangannya sambil mengancam, bahkan diduga membawa sesuatu di tangan belakangnya.
Tidak hanya itu, Fiqih mengklaim sempat disekap selama empat jam oleh oknum aparat dan ormas yang dibawa oleh pihak Dimas.
“Dia bilang, ‘Lo mau pakai hukum preman apa hukum rimba nih?’” ujar Fiqih saat itu, seperti dikutip Sewaktu.com dari Grid.Id.
Meski pada akhirnya sempat melakukan mediasi, kasus tersebut mencoreng citra Dimas Anggara saat itu.
Kini, dengan munculnya dugaan penganiayaan terhadap Kiesha Alvaro, publik pun kembali mengungkit insiden masa lalu Dimas Anggara yang serupa.***