SEWAKTU.com — Vokalis kondang Baskara Putra, yang dikenal lewat proyek musiknya seperti Hindia, Feast, dan Lomba Sihir, harus menerima kenyataan pahit setelah penampilannya di festival Ruang Bermusik 2025 dibatalkan secara sepihak.
Festival yang rencananya digelar di Lapangan Udara Wiriadinata, Tasikmalaya, pada 19–20 Juli mendatang, terpaksa berlangsung tanpa kehadiran ketiga band tersebut.
Pembatalan ini terjadi menyusul gelombang penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam setempat, yang menuding karya-karya Baskara mengandung unsur "satanic" dan tidak sejalan dengan nilai-nilai syariat.
Baca Juga: Segini Harga Tiket Konser My Chemical Romance yang Siap Menggebrak Panggung Hammersonic 2026
Tuduhan ini sontak memicu kontroversi di media sosial.
Sebuah video yang viral di jagat maya memperlihatkan perwakilan ormas menyampaikan keberatan secara langsung di hadapan panitia dan pihak keamanan.
Dalam pernyataannya, pria tersebut secara spesifik menyoroti citra Hindia di internet.
"Pilihlah band-band yang aman. Kalau brand-nya sudah kayak gitu di YouTube, ya wajar masyarakat menolak," katanya lantang.
Panitia acara sempat mencoba mencari jalan tengah, mengusulkan agar Baskara tetap tampil namun dengan durasi yang lebih singkat, hanya 45 menit. Namun, ormas tetap bergeming.
Baca Juga: My Chemical Romance Konser di Jakarta, Berapa Harga Tiket yang Dijual? Berikut Rincian Harganya
"Empat puluh lima menit Anda jamin bersih dari miras? Dari mabuk-mabukan? Kalau terjadi kerusuhan, kan yang repot bukan Anda, tapi aparat keamanan," tegas perwakilan ormas tersebut, menolak kompromi.
Hingga akhirnya, keputusan pembatalan pun diumumkan secara resmi.
Para penggemar tentu kecewa berat, mengingat penampilan Hindia selalu menjadi sorotan utama di setiap festival musik.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan langsung dari Baskara Putra terkait pembatalan ini.