SEWAKTU.com – Grup rock asal Depok, The Foolish, merilis single terbaru berjudul Merdeka dan Derita pada Jumat (5/9).
Lagu ini tidak hanya menjadi karya terbaru mereka, tetapi juga menandai bergabungnya Abrar sebagai personel tetap di posisi bass, melengkapi formasi bersama Zhaki (vokal), Ravie (gitar), dan Ringgo (drum).
Single tersebut hadir di tengah situasi sosial yang memanas, usai demonstrasi menolak kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang berujung kerusuhan dan memakan 10 korban jiwa.
Konteks ini membuat pesan yang dibawa Merdeka & Derita terasa semakin relevan.
Lewat lirik yang tajam, The Foolish menyindir perilaku penguasa yang dinilai rakus dan hanya menguntungkan diri sendiri.
Kritik itu mereka sebut sebagai gambaran “ilusi kemerdekaan” yang justru melahirkan penderitaan bagi rakyat.
“Mereka bersumpah atas nama rakyat, tapi kebijakan yang dibuat seperti bilah pisau yang membelah hati rakyat. Inikah wajah merdeka? Atau kita hanya diwarisi derita?” ujar Ringgo Ilham, sang drummer.
Zhaki menambahkan, realitas saat ini membuat ironi itu sulit dihindari.
“Untuk saat ini, realitas yang kita hadapi adalah merdeka dan derita. Ironis memang, tapi begitulah kenyataan,” ungkapnya.
Baca Juga: Penyanyi Cilik Malika Abiya Rilis Lagu Senyum Ibu, Persembahan Cinta untuk Sang Mama
Secara musikal, Merdeka & Derita dikemas dengan sentuhan rock klasik era 1970-an yang kental dengan nuansa nostalgia.
Kolaborasi bersama musisi Olfandi Rizki Sihombing pada bagian synthesizer memperkuat warna “rock purba” dengan sound otentik yang khas.
Masuknya Abrar sebagai bassist tetap juga membawa energi baru bagi The Foolish, yang sebelumnya dikenal sebagai trio.