SEWAKTU.com - Ruang sidang Pengadilan Agama Cibinong kembali menjadi pusat perhatian publik pada Senin (8/12/2025).
Di balik pintu kayu yang tertutup rapat itu, babak baru dari kisah panjang perceraian Eza Gionino dan Meiza Aulia Coritha alias Echa akhirnya menyingkap fakta penting yang selama ini tersembunyi di balik rumor.
Isu KDRT yang sebelumnya bergulir deras dan membuat publik berspekulasi selama berminggu-minggu, rupanya tidak menemukan pijakan kuat saat diuji di persidangan. Justru saksi-saksi dari pihak penggugat membuka arah cerita yang sama sekali berbeda.
Pada sidang tersebut, dua saksi utama yang dihadirkan adalah orang-orang terdekat Echa ibu kandung serta kakak kandungnya.
Baca Juga: Di Balik Tuduhan KDRT, Kakak Meiza Aulia Bongkar Fakta Mengejutkan soal Eza Gionino
Banyak yang mengira kesaksian mereka akan memperkuat dugaan KDRT. Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Kuasa hukum Eza, Raka Danira, menjelaskan bahwa tidak ada satu pun dari saksi yang menyebut melihat tindakan KDRT.
"Tidak ada. Para saksi yang dihadirkan, termasuk keluarga penggugat sendiri, tidak pernah melihat adanya KDRT,” ungkap Raka Danira, Kuasa Hukum Eza.
Pernyataan itu sontak menjadi titik krusial dalam persidangan, karena mencabut akar dari isu yang selama ini menjadi fokus utama pemberitaan.
Selain dugaan kekerasan fisik, kekerasan verbal juga sempat menjadi sorotan publik. Namun Raka kembali menegaskan bahwa perbedaan pendapat dalam rumah tangga adalah hal wajar, bahkan ketika disampaikan dalam nada tinggi.
Ia menekankan bahwa saksi pun tidak memberikan keterangan bahwa percekcokan tersebut masuk kategori kekerasan rumah tangga.
"Cekcok dalam rumah tangga itu lumrah. Tapi apakah itu KDRT? Dari keterangan saksi, jawabannya jelas tidak,” ujarnya.
Baca Juga: Tiba-tiba Saling Unfollow, Isyarat Hubungan Ari Lasso dan Dearly Retak?
Penjelasan tersebut menjadi penyeimbang dari isu yang sebelumnya mencuat tanpa konfirmasi dari pihak-pihak yang benar-benar mengetahui kondisi rumah tangga tersebut.