Di tengah panasnya proses hukum, ada satu titik terang yang patut diapresiasi: kesepakatan nafkah anak. Baik Eza maupun Echa sepakat bahwa kebutuhan ketiga anak mereka tetap harus menjadi prioritas.
Dalam mediasi, Eza menyatakan kesanggupannya memberikan nafkah sebesar Rp 25 juta per bulan.
Keputusan itu diterima oleh pihak Echa dan menjadi salah satu hal yang tidak lagi diperdebatkan selama proses persidangan.
Gugatan perceraian yang diajukan Echa sejak 3 September 2025 telah melalui berbagai tahapan hukum. Mulai dari mediasi, pemeriksaan administrasi, hingga kini memasuki tahap pemeriksaan saksi.
Baca Juga: Dugaan Perpisahan Mencuat, Ari Lasso-Dearly Joshua Tak Lagi Saling Follow Instagram
Sidang berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 15 Desember 2025, yang diperkirakan akan membuka ruang bagi saksi tambahan atau kesimpulan dari para pihak.
Publik kini menanti apakah babak baru ini akan memperjelas alasan perceraian, atau justru mengungkap fakta lain yang sebelumnya tidak terlihat.
Dengan kesaksian keluarga Echa yang menepis dugaan KDRT, arah perjalanan perkara ini tampaknya memasuki fase yang lebih jelas. Namun publik masih menantikan kelanjutan sidang 15 Desember 2025 yang bisa saja membawa fakta tambahan.
Akankah sidang berikutnya menutup drama panjang ini? Ataukah ada kejutan baru yang akan mengubah segalanya?
Yang jelas, kasus perceraian Eza dan Echa kini menjadi salah satu persidangan selebritas yang paling menyita perhatian di akhir tahun 2025.***