SEWAKTU.com, MUSISI Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samson mencurahkan kekecewaannya terhadap seseorang yang mengklaim beragama baik. Diduga, dia menyindir Hotma Sitompul, yang tak lain ayah tirinya.
Hubungan Bams dengan Hotma memburuk, saat ibu kandung Bams, Desiree Tarigan diusir dari rumah.
"Beberapa minggu terakhir ini saya merasakan, mendengar dan menyaksikan sendiri bagaimana seorang manusia yang mengklaim dirinya beragama dan baik, bisa berbuat dan berkata-kata dalam konteks yang sangat tidak terhormat kepada sesamanya terlebih kepada pasangannya," tulisnya via Instagram-nya, @bams_1606.
Dia mengungkapkan, orang yang dimaksudnya melakukan segala macam cara demi ego dan pembenaran diri semata, yang pada akhirnya memperkeruh semua.
"Mengenai beragama, saya rasa ajaran semua agama hampir sama. Orang beragama tidak, mengambil hak sesamanya berkali-kali, tiba-tiba mengusir pasangannya, memfitnah dan menuduh pasangannya, merendahkan anak angkat," tegasnya.
Orang beragama juga kata Bams, seharusnya tidak pamrih, apalagi mengungkit kebaikan terlebih mengklaim dirinya baik. "Menghasut keluarga dan sahabat pasanganya untuk membuat konflik, menyerang dan mengancam ketika ingin berdamai," ungkapnya.
Baca Juga: Gugatannya Terhadap Jokowi dan Anies Baswedan Dikabulkan, Melanie Subono : Kita, Kalian Menang!
Bams menyebut semua tindakan itu dilakukan dalam kurun waktu yang bisa dibilang bersamaan dan berdekatan.
"Kalaupun poin diatas tidak sengaja dilakukan, jika kita beragama minta maaflah dan yang terpenting berusaha memperbaikinya," tukasnya.
Diakui Bams, orang tersebut memang menyampaikan permintaan maaf kepada pihaknya. Dimana, orang tersebut sendiri menyatakan iblis yang menguasai perkataan dan perbuatan.
"Perkataan sudah dilakukan, tinggal perbuatan nyata yang sampai sekarang memang tidak ada. Sehingga kami semua mempertanyakan ketulusan perkataan anda tersebut," tandasnya.
"Saya hanya mengutip kata-kata yang kerap anda pakai 'perkataan tanpa perbuatan tidak ada artinya'. "Ada baiknya anda berkaca dan mengulang kata-kata itu," tegasnya.
Bams memastikan bukan untuk menghakimi siapapun. Namun, sebagai anak tertua dia hanya ingin membela dan menegakkan kebenaran untuk keluarganya dizalimi.
"Terlebih lagi keluarga besar saya yang sangat tersinggung atas dalih pernyataan WA anda kepada mereka tentang yang dituakan kami," lanjutnya.
Bams mengingatkan kedua belah pihak mungkin sedang dalam rasa kekecewaan. Namun, Bams menegaskan untuk jangan sekali-kali menyamakan tingkat kecewa orang tersebut dengan keluarganya.
"Kami tidak pernah memfitnah dan kami tidak mengambil hak siapapun. Walaupun berseberangan kami masih punya hati, kami tidak akan berbohong untuk menjatuhkan," tuturnya.
Bams menyarankan jika orang tersebut beragama dan baik seperti yang dicitrakan selama ini, maka berdamailah sebagaimana mestinya bukan malah semua harus maunya.
"Berhentilah memakai orang lain terlebih menyusahkan sesama demi kepentinganmu semata," pungkasnya. ***