SEWAKTU.com, MODEL Nora Alexandra Philip mendapat banyak kritikan tajam dari netizen, lantaran mengunggah video ketika dirinya mengiklankan atau endorse pakaian renang.
Istri musisi Jerinx itu dinilai semakin berani memamerkan tubuhnya ke publik.
Melihat riak warganet di kolom komentar unggahannya, beberapa hari ini, Nora pun angkat bicara.
Perempuan blasteran Swiss-Indonesia itu mengingatkan siapapun yang klaim sebagai orang suci dipersilahkan untuk tidak mem-follow akun Instagram-nya.
Baca Juga: Dianggap Tak Beretika, Indro Kritik Sepak Terjang Tiga Pemuda yang Mirip Warkop DKI Ini
"Sekali lagi, bagi yang merasa suci enggak usah dan sangat enggak perlu follow akun saya. Daripada kalian ngeluh dosa lihat postingan saya, dan merasa diri paling benar. Lebih baik dicegah jangan follow, stalking apalagi comment," tulisnya di akun Instagram Story-nya, Jumat (18/9/2021).
Nora menegaskan tidak pernah memaksa siapapun untuk lihat apapun yang dipostingnya di akun Instagram miliknya. "Mau kalian lihat, silahkan," lanjutnya.
Pun, dia berharap jangan ada seorangpun menilai dirinya hanya gegara isi postingannya.
Dia memastikan apa yang dilakukannya termasuk endorse tersebut adalah bagian dari pekerjaan mencari nafkah. Apalagi, suaminya belum memiliki penghasilan tetap usai keluar dari penjara kasus UU ITE sebelumnya.
"Tapi jangan men-judge pekerjaan saya, asal kalian tahu. Semasa pandemi ini yang bekerja, suami saya belum bekerja. Saya memahami dan saya tidak menuntut! Suami saya juga tahu pekerjaan saya, dia support. Karena apa? Dia tahu saya tulang punggung keluarga saya, rumah tangga saya," tuturnya.
Baca Juga: Jadi Fakta Sebenarnya Kenapa Pria Sering Sekali Disebut Mata Keranjang Seperti Ini
Oleh karena itu, Nora mengatakan agar jangan memendam kebencian terhadap orang yang tidak dikenal, seperti yang dilakukan netizen.
"So, kalian toxic sosmed sebagian enggak suka jangan asal ketika apalagi banyak bicara. Jangan menanam kebencian yang terlalu pada orang yang kalian tidak pernah kenal hati-hati," jelasnya.
Nora mengungkapkan menghujat di media sosial sama sekali tidak bermanfaat.
"Kurangi iri dengki, membenci dan mencaci maki di sosmed, enggak ada faedahnya," pungkasnya. ***