SEWAKTU.com, HOST dan pebasket Denny Sumargo mengambil tindakan tegas dengan melaporkan mantan manajernya ke polisi. Ini dilakukannya lantaran telah dirugikan ratusan juta.
Kuasa Hukum Denny Sumargo, Mohammad Anwar, menjelaskan pelaporan telah dilakukan ke Polda Metro Jaya.
Anwar mengatakan terlapor dikenakan pasal dugaan pemalsuan surat dan penggelapan.
Dijelaskannya, tindakan mantan manajer Denny Sumargo terungkap saat mulai tidak ada keterbukaan terhadap segala bentuk pekerjaan yang diterima.
Anwar menyatakan fee dari setiap pekerjaan yang diterima Denny, 20 sampai 25 persen dari nilai kontrak diberikan ke terlapor.
"(Tapi) belakangan dia tidak menyampaikan yang sebenarnya pada perkerjaan nilainya. Tidak ada keterbukaan," jelasnya.
Puncaknya, ada satu klien yang diketahui Denny belum membayarkan kontrak, tetiba menawarkan pekerjaan baru.
"Dari situ timbul kecurigaan, lalu terbongkar bahwa klien sudah bayar semua tapi tidak diserahkan (ke Denny Sumargo)," ungkapnya.
Setelah kasus ini terungkap, pihak Denny sempat mencari jalan damai dengan mengirimkan somasi. Namun, responnya tidak baik.
"Disomasi tidak ada tanggapan. Bahkan diblok semua media sosialnya, sehingga membuat kita harus clear-kan," tegasnya.
Persoalan ini makin rumit, karena Denny bukan satu-satunya korban. Ada yang lain dari manajemen Denny yang ikut tertipu ratusan juta.
Sementara itu, Densu-sapaan Denny Sumargo, menurut hitungan densu dari data yang diketahui
total kerugian mencapai nyaris Rp1 miliar. Data itu data yang mereka kumpulkan sementara, belum lagi jika ada laporan lain.
"Lebih kurang Rp700-an juta lebih," jelasnya.
Densu menjelaskan Densu Management pertama kali memang dibuatnya, lalu mengangkat satu orang perwakilan dan manajer untuk mengurus kontrak dan deal-deal-an dengan klien.
Dia memberikan wewenang ke manajer untuk merekrut talent, dengan warning agar berjalan dengan baik. Namun, nyatanya banyak talent dirugikan.
Faktanya ada talent yang terima kontrak diberitahukan manajer itu kontraknya Rp20 juta. Sementara si manajer deal-deal-an dengan klien Rp60 juta.
"Dari Rp20 juta si manajer minta lagi 20 persen. Jadi ini ada ketidakjujuran. Kemudian uang Rp20 juta ternyata belum dibayarkan sudah hampir setahun. Setelah ditemukan bukti-bukti lain di kisaran Rp120 juta (rugi si talent)," jelasnya.
Densu mengatakan sudah meminta penjelasan terlapor, dan mantan manajer itu mengakui. Mereka juga sudah bermediasi, namun ternyata juga tidak jujur sepenuhnya.
Densu akhirnya mendatangi rumah mantan manajernya, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat. Malah yang terjadi Densu dituding datang lalu melakukan pemukulan dan kabar itu sudah berkembang di kalangan selebriti.
"Itu tidak benar (soal pemukulan)," tegasnya. ***