SEWAKTU.com, PERSETERUAN dr Richard Lee dengan selebgram Awkarin terus berlanjut. Ini setelah masing-masing memiliki argumen tersendiri dari kasus endorse klinik di Lampung tersebut.
Awkarin yang merasa tersudut dengan curhatan dr Richard Lee menawarkan uang kembali alias refund endorse yang sudah dibayarkan karena tidak ingin memperpanjang kasus.
dr Richard menampik tawaran itu, dia ingin Awkarin menuntaskan tugas sesuai kontrak awal.
Dia menjelaskan uang endorse telah lama dibayar pihaknya ke manajemen Awkarin. Namun, eksekusi promosi perawatan di klinik miliknya baru bisa terlaksana beberapa hari lalu.
"Sudah dibayar lama, tapi diundur-undur mungkin karena PPKM. Beliau mau datang, janji jam 12 tapi datang jam 3. Alasannya enggak jelas, tapi terburu-buru banget, ada endorse lain," ujarnya dalam video di akun Instagram-nya, Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Dicap Tak Profesional, Awkarin Jawab Tudingan dr Richard Lee hingga Tawarkan Pengembalian Uang Endorse
Dia mengatakan berhak mendapatkan jasa Awkarin karena sudah dibayar. Namun, dia menilai dengan Awkarin terburu-buru lalu tidak menjalankan perawatan langsung di klinik yang diendorse bagian dari tindakan tak profesional.
"Sebenarnya hak kita untuk dapat jasanya dia. Dan akhirnya dia enggak mau di-treatment semuanya pura-pura, ini ngeselin banget. Jadi dia enggak di-facial, enggak mau di-peeling, enggak mau disuntik. Infusny cuma nempel doang. Saya pengen di-review benar-benar," jelasnya.
dr Richard mengatakan setelah dirinya ribut di Instagram Story, manajemen Awkarin menghubunginya dan minta maaf.
"Manajemennya sudahh minta maaf setelah saya ngomel di Insta story. Saya ditawarin refund, saya enggak mau di-refund. Yang saya butuh kerja profesional Anda. Saya enggak mau uang saya di-refund untuk melepas tanggung jawab kamu," tuturnya.
Meski ngotot Awkarin menjalani tugas dan ogah dikembalikan uang, dr Richard Lee memastikan kasus ini jadi pelajaran penting saat memiliki artis/selebgram untuk endorse.
"Dia masih ada sisa (kewajiban endorse) postingan di feed. Mau upload boleh, enggak upload boleh. Ini jadi pelajaran. (Bahwa menandakan) masih banyak public figre yang enggak bertanggung jawab, enggak di-review enggak dipakai yang jadi korban kalian (netizen). Kebetulan punya saya (perawatan kecantikannya) aman, coba kalau enggak," tukasnya.
dr Richard juga menanggapi bantahan Awkarin yang menyebut staf di klinik lah yang menawarkan agar pura-pura perawatan.
"Sorry sis enggak mau berantem, enggak mau buka-bukan chat WA staf, ntar tambah panjang malu. Saya cuma curhat komplain boleh dong, sebagai pembeli jasa saya komplain. Apapun alasanmu enggak mengurangi tindakan tidak profesionalmu. telat 3 jam, sudah telat mau buru-buru karena banyak visit lain pula," sentilnya.
"Kalau ada yang minta pura-pura terus kamu mau, artinya cuma sebatas itulah level kredibilitasmu. Artinya susah dong dapat review murni dari kamu," tukasnya.
dr Richard pun mengingatkan bahwa chat sepotong stafnya yang diunggah Awkarin belum membuka kejadian sebenarnya.
"Btw satu potongan chat enggak menggambarkan negosiasi yang panjang. Dan saya enggak mau habisi energi untuk hal yang melebar," tutup dr Richard yang juga berseteru dengan Kartika Putri ini. ***