SEWAKTU.com, PENYANYI Rossa turut bangga atas pencapain tim bulu tangkis Indonesia yang mampu membawa Thomas Cup pulang ke tanah air.
Lewat unggahan Instagram-nya, Senin, 18 Oktober 2021, kekasih Afgan itu menuliskan ungkapan bangganya atas perjuangan Anthony Ginting dkk, atas tim bulu tangkis China.
"Indonesia has won The Thomas Cup 2021! Bangga banget atas perjuangan Jonathan Christie dan seluruh tim!," tulisnya.
Penyanyi lagu 'Tegar' itu selamat atas prestasi yang membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia setelah 19 tahun digenggam negara lain.
"Bangga dengan semua atlit bulu tangkis yang mengerahkan semua tenaga, kerja keras dan doa selama pertandingan. Selamat untuk semua atlet dan tim. Kalian Juara!," ungkapnya.
Baca Juga: Jonatan Christie Juara Piala Thomas 2021, Jokowi Ungkapkan Kebahagiaan
Rossa mengimbau semua rakyat Indonesia untuk menyebarkan kabar bahagia ini. Agar dunia mengetahui bahwa bulu tangkis Indonesia masih dan tetap jaya serta tidak mudah dikalahkan.
"Viralkan di medsos kalian biar seluruh dunia tahu bahwa Indonesia tangguh," tegasnya.
Seperti diketahui tim bulu tangkis Indonesia memastiakn diri merengkuh Thomas Cup 2021 setelah menyapu bersih tiga partai perdana, Minggu, 17 Oktober 2021.
Pada laga pembuka, pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbangkan kemenangan lewat rubber set dengan mengalahkan Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16.
Selanjutnya, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menumbangkan pasangan baru China He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan straght set langsung 21-12, 21-19.
Dan, tunggal putra Jonatan Christie menuntaskan pertandingan dengan rubber set 21-14, 18-21, 21-14 atas lawannya tunggal putra China Li Shifeng.
Sayangnya, kemenangan ini ternoda setelah bendera merah putih tidak dapat berkibar di Thomas Cup 2021.
Ini lantaran, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Kemenpora, Zainudin Amali mendapat teguran dari Badan Anti-doping Dunia (WADA) terkait perihal implementasi program uji doping yang efektif.
WADA menilai Indonesia menganggap remeh isu doping ini. Lantaran tidak bisa memenuhi test doping plan pada 2020. WADA sudah memberi waktu 21 hari untuk klarifikasi, namun tidak ada respon. ***