SEWAKTU.com, LUCINTA Luna telah mengakui dirinya terlahir sebagai lelaki normal. Dia berubah jadi penyuka sesama jenis disebabkan salah satunya menjadi korban pelecehan seksual.
"Gua terlahir ya bisa dibilang normal. Dulu gua Muhamad Fatah," ujarnya di YouTube Boy William, Selasa malam, 26 Oktober 2021.
Dia bercerita hidup dalam keluarga dengan banyak kakak perempuan.
"Gua itu banyak saudara, kakak gua kebanyakan perempuan, tetangga gua perempuan-perempuan semua. Gua dari kecil kok bisa ada kemayu-kemayu. Gua ngerasa lebih cengeng kalau main sama cowok-cowok," ungkapnya.
"Gua lebih nyaman main saya cewek, gua engak tahu kenapa dulu sering di-make up-in sama kakak-kakak gua. Sering dipakaikan pakaian perempuan. Dari situ kayak kebawa cocok juga gua jadi perempuan," sambungnya.
Gegara pembawaan yang tampak kemayu, orang tua Lucinta memutuskan memasukkannya ke sekolah teknik menengah (STM) dengan harapan bisa menjadi lebih laki. "Nyokab gua tahu ini anak ada rasa kemayu-kemayu, akhirnya gua sekolah di STM," sebutnya.
Dan, ternyata keputusan itu tidak berbuah manis. Sebab, Lucinta malah jadi bulan-bulanan anak-anak cowok yang melihatnya seperti perempuan.
"Gua masuk STM dipikir keluarga gua masuk STM bisa berubah, tapi ternyata enggak. Karena dalam satu sekolah isinya cowok semua. Itu ngelihat gua ini cowok lemah banget, bully yuk," sebutnya.
Pembullyan jadi makin beringas. Dia sampai sampai ditelanjangi dan disuruh pegang alat kelamin teman cowoknya.
"Gua dibully, gua pernah ditelanjangi, pelecehan seksual sama teman-teman gue. Ditelanjangi, dari situ gua disuruh megang 'barang' teman-teman gua pada sat itu. Enak juga, kok gua seuka. Itulah awal mula gua nyaman di situ (jadi penyukai sesama jenis)," tutupnya.
Sebelumnya, di konten yang sama, dia mengakui Lucinta Luna adalah sosok settingan agar dirinya bisa bertahan di dunia hiburan.
Meski, di ujung pengakuannya ke Boy William dia mengaku hanya prank dan menegaskan dirinya perempuan dan sosok Lucinta adalah dirinya dari lahir. Netizen meyakini semua curhatan Lucinta adalah nyata, namun dia membalutnya dengan kata prank. ***