entertainment

Heboh Kekasih Putrinya Cekcok dengan Awak Media usai Pemeriksaan di Polda, Ibunda Rachel Vennya Angkat Bicara

Selasa, 9 November 2021 | 17:05 WIB
Detik-detik saat kekasih Vanessa Angel, Salim Nauderer.

SEWAKTU.com, KEKASIH Rachel Vennya, Salim Nauderer menjadi sorotan publik, usai disebut cekcok dengan awak media usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Dimana, Salim bersama Rachel dan manajer Maulida Khairunnia hendak meninggalkan Polda menuju mobil, harus melalui kerumunan awak media yang sudah menanti mereka berjam-jam, Senin, 8 November 2021.

Dari video yang beredar luas, Salim yang berkemeja putih tampak melindungi Rachel agar bisa masuk ke mobil. Lalu, tetiba seorang wartawan berteriak karena merasa wajahnya dipukul Salim.

Baca Juga: Sempat Rusak, Begini Penampakan Makam Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah Setelah Diperbaiki

Teriakan dan lain-lain membuat kondisi makin tak kondisi. Salim sendiri tampak menyangkal telah memukul oknum wartawan tersebut. Situasi berhasil mereda karena ada wartawan lain yang menenangkan, sehingga Salim, Rachel dan Maulida berhasil masuk mobil.

Melihat apa yang terjadi, ibunda Rachel Venny, Viens Tasman, angkat bicara dengan mengunggah video itu di Instagram-nya, Selasa, 9 November 2021.

Dia menjelaskan apa yang diterima Salim dan Rachel sejak mereka diperiksa dalam kasus kabur dari karantina sudah keterlaluan.

Viens menyebutkan ada oknum wartawan yang tidak memakai kode etik jurnalistik saat di lokasi hingga mengintidimasi. Hal ini membuat putrinya selalu takut kalau ketemu wartawan saat hendak menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Ulang Tahun ke-25, Ariel Tatum Kenang Masa Kecilnya, Pernah Panjat Pohon Sampai Menghilang

"Kalau penuhi panggilan, mereka selalu takut ketemu wartawan. Enggak semua mungkin ada 1/2 yang memakai kode etik. Tapi banyak sekali yang tidak pakai kode etik. Bukan cuma mengintimidasi, mereka juga anarkis & provokator," tulisnya.

Bahkan, Viens mengatakan sering ingin mendampingi putrinya yang kini resmi tersangka, namun tidak diperbolehkan Rachel.

"Saya enggak pernah dibolehin ikut panggilan karena sanksi social yang mereka terima, parah? Sudah puas?," sambungnya.

Baca Juga: Keluarkan Inovasi Baru, Google Tawarkan Imbalan Lewat Fitur Play Points

Viens menjelaskan putrinya dan Salim selalu koorporatif, dan mengapa selalu dipermasalahkan kenapa tidak ditahan.

"Mereka sudah minta maaf dan mereka sedang menjalani proses hukum! Kalian yang bilang tidak ditahan dan sebagainya. Tahu peraturan hukum enggak? Alasan kenapa mereka engak ditahan? Karena meraka kooperatif, tidak menghilangkan barang bukti," tegasnya.

Viens mengatakan putrinya dan Salim sering mendapatkan kekerasan fisik tiap kali diserbu wartawan.

"Dan setiap pulang dari panggilan, mereka selalu shock sama wartawan. Mereka mendorong, menarik, bahkan diam-diam mereka memukul, mencubit. Hak mereka kalau mereka ingin diam! kewajiban mereka menjawab ke penyidik!," tukasnya.

"Memaki mereka karena tidak taat oleh peraturan pemerintah. Tapi kalian wartawan taat prokes?," tandasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Viens Tasman (@vienstasman)

 



Viens mengatakan tidak membenarkan kesalahan putrinya dna Salim. Namun, dia memastikan mereka akan bertangung jawab.

"Seperti inilah kalian kalau membenci. Bahkan kalian enggak tahu apa yang sudah mereka alami. Tidak ada pembelaan untuk kesalahan mereka. Yang penting mereka bertanggung jawab. Dan itu yang sedang mereka lakukan," pungkasnya.  ***


Tags

Terkini