SEWAKTU.com -- Pada era tahun 1990 an, film Without Remorse dari buku Tom Clancy sering menjadi perbincangan, dan pada kali ini Amazon menggandeng salah satu sutradara Stefano Sollima dan Michael B. Jordan untuk mengembangkan film Without Remorse. Film Without Remorse diambil dari buku novel terbitan tahun 1993 silam.
Dalam sinopsis film Without Remorse ini menceritakan tentang Anggota pasukan Navy Seal Amerika yaitu Jhon Clark yang bertugas untuk menyelamatkan seorang agen di Aleppo.
Pada sinopsis film Without Remorse, para pasukan itu bukannya prajurit Suriah ternyata agen disandera oleh tentara Rusia, lalu Clark dan beserta pasukannya berhasil menyelamatkan sang agen, namun ketika ia kembali ke rumah nya masing-masing, sang pembunuh misterius mulai menghabisi Anggota Navy Seal satu persatu.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh, Layaknya Puasa Sepanjang Tahun
Meski Jhon selamat dari percobaan pembunuhan tersebut, sang istri yang sedang mengandung harus menjadi korban. Dan ia pun berusaha mengetahui siapa pembunuh tersebut.
Misi balas dendam menjadi bagian yang sangat penting dalam keseluruhan cerita di film Without Remorse ini, apalagi ada banyak adegan aksi yang hampir memenuhi keseluruhan film. Sang Sutradara Sollima terasa ingin mengembangkan franchise baru Tom Clancy untuk Amazon Prime.
Hanya saja pengembangan plot terasa dangkal, tak ubahnya seperti film Hollywood kelas menengah atau bisa ditemukan pada film Netflix yang bertujuan untuk sekedar hiburan saja.
Baca Juga: Bahagia Bersama Ayu Ting Ting, Ivan Gunawan : Bisa Jadi Kekasih Sekaligus Sahabat
Walaupun menghadirkan banyak lokasi, dari Aleppo Suriah, Rusia, Hingga California, latar tempat nya hanya dijadikan sebagai hiasan, dari sisi imajinatif Sollima yang juga menyutradari Film Scario Day oF Soldado yang sangat patut di apresiasikan.
Susunan pertarungan dan baku tembak yang sangat menghibur termasuk kecelakaan pesawat diatas air layaknya Titanic yang menegangkan cukup menyenangkan para penonton untuk menonton film tersebut.
Dari segi cerita, durasi yang terkesan pendek untuk sekelas film Thriller bermuatan politis terkesan menjemukan, Pace yang berantakan terlalu menonjolkan adegan baku hantam tanpa fokus terhadap pengembangan cerita dari pertengahan, berdampak pada third act yang sangat membosankan. Kekuatan terbesar film perang atau film aksi sebagian besar terkandung dalam pada unsur politik.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Yang Bisa Kamu Gunakan Di Hari Guru Nasional 2021
Tapi di balik sisi politis yang selalu dimunculkan oleh Tom Clancy dalam setiap Novel nya, film Without Remorse ini gagal membawa dimensi yang baru dalam karakter berkulit hitam ditengah isu rasisme yang berkembang di amerika.