SEWAKTU.com, SELEBGRAM Salmafina Sunan terkena imbas negatif dari keputusan ayahnya, Sunan Kalijaga yang jadi kuasa hukum Doddy Sudrajat.
Kolom komentar Instagram-nya penuh dengan uneg-uneg netizen dan meminta Salma mengingatkan Sunan karena dianggap telah salah membela orang.
Mirisnya, masa lalu Salma pun terseret dan dicap sebagai anak yang tidak becus, lantaran Sunan yang juga dianggap tidak benar mendidik anak. Bahkan, ada yang menyinggung soal Salma pindah agama.
Dia mempersilahkan semua netizen menghujat dirinya juga sang ayah.
Baca Juga: Suga BTS Positif Covid-19, Bilqis Putri Ayu Ting Ting Menangis
"Iya enggak apa-apa, terserah aja atuh sok mangga komen apapun, marahnya di kolom Instagram aku aja. Jangan kemana-mana apalagi sampai ngetag orang yang enggak ada sangkut pautnya. Aku sudah biasa diginiin orang-orang, it's okay," tulisnya di Instagram Story-nya, Sabtu, 25 Desember 2021.
Meski ikhlas dihujat, Salma memastikan ayahnya adalah sosok yang baik bukan seperti yang di bayangan netizen.
"Tapi satu sih, ayahku becus didik aku sehingga aku enggak komentar jahat ke orang-orang kayak yang kalian lakuin. Jadi kalau dibilang enggak becus ya tidak. Buktinya saya kuat banget sampai detik ini, salah satunya karena beliau," beber mantan istri Taqy Malik itu.
Baca Juga: Suga Positif Covid-19, Begini Kondisi Member BTS Lainnya
Dia pun meminta netizen mendoakan Sunan agar bisa dibuka pikirannya.
"Kalau beliau ada salah tolong dimaafkan, didoakan, biar hatinya tergerak dan pikirannya dibukakan Tuhan. Cukup itu aja menurutku enggak usah ngamuk-ngamuk. Ingat sesuatu yang berlebihan enggak baik," bebernya.
"Silahkan waktu dan tempat dipersilahkan untuk netizen yang mau marah, serius aku ikhlas," sambungnya.
Hal yang sama respon Salma soal pindah keyakinan yang kemudian dihubungkan netizen karena Sunan yang bisa mendidik anak.
"Maaf kalau saya salah, tapi menurut saya ayah saya itu luar biasa. Segala keputusan saya ayah terima, knowing that Tuhan yang pegang kendali semuanya," ujarnya.
Dia menceritakan bagaimana Sunan mau menerimanya setelah banyak yang terjadi.
"Accepting that anaknya memang punya keputusan sendiri dan apabila itu terbaik buat anaknya, maka beliau akan coba menerima. Not easy, bukan hal yang mudah buat orangtua. Saya juga sebagai anak sadar akan hal itu," imbuhnya.
"Keputusan saya untuk menjadi apapun itu tidak ada sangkut pautnya dengan orangtua saya. Mereka sudah melakukan yang terbaik dari yang terbaik membesarkan saya," sambungnya. ***