SEWAKTU.com, PESINETRON Rizky Billar langsung bereaksi saat kelahiran bayinya bukan diiringi selamat dan doa, melainkan tuduhan buruk netizen.
Ya, Lesti yang melahirkan bayinya prematur kembali memunculkan dugaan tentang hamil di luar pernikahan.
Hal inipun membuat Rizky Billar murka. Dia mempublikasikan akun netizen yang nyinyir dengan kelahiran bayinya.
"Kak, katanya prematur tapi kok kayak itu manng sudah waktunya melahirkan". Demikian DM salah satu akun yang diposting Billar, Senin, 27 Desember 2021.
Baca Juga: Alhamdulillah, Rizky Billar Umumkan Kelahiran Bayinya, Ungkap Penyebab Lesti Jalani Persalinan Dini
Bagi Billar apa dilakukan pemilik akun itu adalah contoh orang yang hatinya sudah dibutakan dengan keirian dan kebencian terhadap kebahagiaan orang lain.
Billar kemudian menjelaskan soal mengapa Lesti harus melahirkan secara prematur. Dimana, semua sudah merupakan keputusan dokter demi kebaikan Lesti dan janin.
"Oke saya jelasin satu-satu. Pertama, dokter tidak mungkin mengeluarkan statement yang sifatnya tidak sesuai dengan realita yang terjadi karena ini berkaitan dengan reputasi mereka dan kode etik," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Baby L, Rizky Billar : Titipan yang Luar Biasa dari sang Khalik
Kedua, dia mengatakan meski Lesti tidak menunjukkan kesakitan di depan publik, namun kontraksi yang dirasakannya luar biasa.
"Tahu kan rasanya kontraksi perut sakit dan punggung nyeri? Pernah hamil kan? Istri saya saja menutupi semua perasaan itu demi kebahagiaan yang sebentar lagi hadir dengan kehadiran buah hati kami," sebutnya.
Sebagai orang tua, Billar mengatakan sangat tidak ingin bayi mereka lahir prematur.
"Ketiga, kamu pikir kami mau bayi kami prematur? Dengan kemungkinan kami akan sementara berpisah dengan anak kami? Belum lagi kami juga harus siap berhadapan dengan orang-orang yang hatinya sudah dibutakan dengan kebencian seperti anda, yang dijelaskan sedetail apapun tidak akan paham atau memang tidak mau memahami," tukasnya.
Baca Juga: Sambil Gemetaran, Istri dr Richard Lee Kabarkan Suaminya Ditahan di Polda Metro Jaya
"Tapi pada akhirnya kami harus mengikuti anjuran dokter karena itulah yag terbaik bagi keluarga kami," sambungnya.