SEWAKTU.com, SELEBGRAM dan pengusaha Marissya Icha mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk memenuhi agenda klarifikasi atas laporan Medina Zein, Senin, 10 Januari 2022.
Sahabat Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel itu membantah tuduhan Medina, bahwa dirinya melakukan pemukulan hingga membuat memar seterunya itu.
Icha didampingi kuasa hukumnya, Ramzy, menjelaskan, laporan Medina itu terkait pertemuan mereka pada tanggal 27 Desember 2021 lalu di kantor polisi.
Niatnya adalah mediasi, dimana Medina terlapor atas laporan Icha dugaan pencemaran nama baik. Namun, malam sebelum pertemuan itu, keduanya sudah perang di WhatsApp.
Namun, bukannya mediasi, Icha mengaku selama pertemuan itu selalu dipancing Medina untuk melakukan kekerasan. Dan, Icha memastikan tidak terpancing dan sama sekali tidak melakukan pemukulan.
"Pada saat itu Medina menghubungi 'ayo ketemu di Polda biar kita ribut'. Dimana di kantor polisi itu, dia meneriaki saya dengan bahasa kotor. Dia memancing saya emosi. Tapi saya tidak menyentuh dia sama sekali," jelasnya, kepada wartawan, seperti dikutip dari kanal YouTube Cumi-cumi.
Icha tak menampik saat itu mereka memang agak berdebat di kantor polisi.
"Seingat saya dia yang mencoba menyentuh saya. Tapi tangan saya tidak ada menyentuh Medina sama sekali. Terus malamnya, dia membuat visum dan membuat laporan di Polres Jaksel," ungkapnya.
Baca Juga: Medina Zein Resmi Tersangka! Marissya Icha Tegaskan Ogah Damai atau Mediasi Lagi
Dalam klarifikasinya hari ini, Icha menyebut polisi mempertanyakan peristiwa itu. Diapun telah membawa bukti chat Medina yang ngajaknya ribut di kantor polisi.
"Dia duluan bahasa kasar, sok jagoan. Pas ketemuan, dia teriak-teriak dengan bahasa kotor. Bukti sudah diserahkan di dalam," lanjutnya.
Tidak hanya itu, Icha berharap CCTV di kantor polisi tempat mereka berdebat bisa dibuka dan dijadikan barang bukti.
"Saya berharap CCTV bisa segera ditunjukkan, sehingga ada keadilan untuk saya, semua bisa pada tahu, siapa yang menyentuh," sambungnya.
Laporan dan visum itu sempat membuat Icha kaget, karena dia merasa tidak menyentuh sama sekali.