Film Penyalin Cahaya membahas persoalan kekerasan seks yang terjadi di dalam kampus. Hal itu menggambarkan tentang bagaimana lingkungan yang seharusnya mendidik tidak terjamin soal keselamatan terutama kekerasan seks.
3. Menutup kasus kekerasan seks
Dalam film Penyalin Cahaya terdapat adegan di mana sang pelaku yang melakukan kekerasan seks mengancam korban untuk tidak menyebarluaskan masalah yang dialami.
Pelaku juga mengancam untuk menutup mulut dan mengubur dalam-dalam soal apa yang terjadi. Hal ini yang selalu dialami oleh korban yang ada di lingkungan nyata saat ini.
Sering kali korban tidak bisa bersuara dan tidak bisa berkata apa-apa karena ancaman dari pelaku.
Baca Juga: MasyaAllah, Taqy Malik Rela Lelang Sepeda Brompton Viral Miliknya Demi Hal Ini
4. Berdamai
Pemeran utama pada film Penyalin Cahaya yaitu Suryani diminta untuk berdamai dengan pelaku bahkan dengan tawaran biaya kuliah serta pekerjaan oleh keluarga pelaku.
Hal ini, terdapat dalam kehidupan nyata, di mana para korban akan selalu diminta untuk berdamai padahal mereka tidak memikirkan bagaimana kondisi mental sang korban yang sudah trauma dengan kejadian tersebut.
5. Enggan untuk melapor
Film Penyalin Cahaya tidak hanya menghadirkan satu korban kekerasan seks. Selain Suryani terdapat korban murid-murid lainya.