SEWAKTU.com, MENINGGALNYA putri Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri meninggalkan kisah sedih lainnya. Pasalnya, Maura seharusnya diwisuda dua bulan mendatang.
Putri Nurul Arifin itu diketahui tercatat sebagai mahasiswi di University of Sydney, Australia. Pada Maret 2022, Maura diagendakan diwisuda.
Namun, takdir Tuhan berkata lain. Sebelum momen bahagia itu, Maura menemui ajalnya pada usia yang terbilang muda, yaitu 27 tahun.
Baca Juga: Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia : Dear My Princess Maura, Why You Gone So Soon
Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono mengatakan mereka sekeluarga sebelumnya sempat memikirkan bagaimana jika tidak bisa menghadiri wisuda Maura, karena masih dalam masa pandemi Covid.
“Concern kami adalah bisa enggak ya pas wisuda pergi ke Australia untuk wisuda? Karena kan masih lockdown,” sebut Mayong saat ditemui di rumah duka di bilangan Depok Jawa Barat, Selasa, 25 Januari 2021.
Mayong menjelaskan putrinya sangat bekerja keras untuk menyiapkan skripsi hingga jarang tidur. Bahkan, Maura lanjutnya, sudah mempersiapkan kerja setelah wisuda dan telah diterima di salah satu perusahaan di Bali.
Baca Juga: Penemuan Kerangkeng Manusia, Ernest Prakasa Sebut Ini Hukuman yang Pas untuk Bupati Langkat
“Tapi masih bimbang, terima enggak ya. Baru sampai itu obrolannya. Kalau tak ada apa-apa rencananya mau ngobrolin lagi hari ini (soal pekerjaan di Bali),” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Maura meninggal dunia pukul 05.37 WIB setelah megalami henti jantung. ***