"Narasumbernya itu sebenarnya cuma satu, tapi kemudian berkembang menjadi dua orang (Nur dan Widya). Setelah komunikasi kita, akhirnya mereka sepakat dengan beberapa persyaratan," beber SimpleMan.
Banyak menilai bahwa sosok SimpleMan merupakan salah satu dari mahasiswa peserta KKN. Ada pula yang menduga bahwa ia adalah anak dari dosen pembimbing kegiatan KKN tersebut, sebagaimana klarifikasinya yang menyebut usia ibu dan temannya cukup jauh.
Menjawab rasa penasaran sejumlah publik, editor novel KKN di Desa Penari Muhammad Barkah Winata kemudian mengungkap bahwa sosok SimpleMan sebenarnya memiliki usia 30 tahun dan memiliki aksen Jawa Timur.
Ini klarifikasi kebenaran cerita KKN di Desa Penari
Tak hanya membongkar sedikit mengenai identitas bahwa dirinya merupakan anak dari teman mahasiswa KKN asli yang mengalami insiden mengerikan tersebut, sosok SimpleMan juga menyampaikan klarifikasi beberapa bagian yang diubah dari kisah aslinya.
Salah satunya adalah jumlah mahasiswa yang ikut melaksanakan KKN di desa tersebut. Yang mana dalam cerita hanya ada 6 orang, tetapi pada kenyataannya jumlah mahasiswa yang melaksanakan KKN itu adalah 14 orang di antaranya ada 6 orang perempuan beserta dosen pembimbing.
"Sebenarnya yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah 14 orang, bahkan ada dosen pengawas yang juga terlibat. Tapi saya tidak masukkan itu, agar saya tidak kewalahan," beber SimpleMan melalui komunikasinya dengan Raditya Dika.***