SEWAKTU.com - Penyanyi R&B populer dunia, Justin Bieber telah berbicara kepada penggemar tentang kondisi wajahnya, yang sekarang diketahui lumpuh sebagian akibat serangan Sindrom Ramsay Hunt.
Berita tersebut menyusul pengumuman awal pekan ini bahwa agenda tur musik Justin Bieber di Toronto dan District of Columbia telah ditunda.
Pada Jumat, 10 Juni 2022, Justin Bieber mengungkapkan melalui akun Instagram pribadinya bahwa serangan Sindrom Ramsay Hunt tersebut tergolong serius.
Gerakan di wajahnya tidak teratur dan dijelaskan bahwa dia menderita Sindrom Ramsay Hunt.
Baca Juga: Daftar SMK Swasta di Kabupaten Bogor, Semangat Semoga Menemukan SMK Terbaik
Justin Bieber meyakinkan penggemar tentang keadaannya, dengan sisi kiri wajahnya kaku sementara yang lain bergerak sesuai keinginannya.
“Seperti yang kalian lihat, mata yang ini tidak berkedip. Sisi wajahku yang ini tidak bisa tersenyum. Lalu lubang hidung di sisi ini juga tidak bisa bergerak. Jadi ada kelumpuhan total di salah satu sisi wajahku,” ujarnya, dilihat dari Instagram @justinbieber, Sabtu, 11 Juni 2022.
“Bagi mereka yang frustasi dengan pembatalan pertunjukanku berikutnya, nyatanya secara fisik aku tidak mampu, jelas tidak mampu melakukannya. Ini cukup serius. Seperti yang bisa kalian lihat,” ucapnya lagi.
Selain itu, beredar pula kabar adanya reaksi negatif terhadap alasan penundaan pertunjukan Justin Bieber awal pekan ini yang sebelumnya dinilai 'samar' dan tidak terbuka.
Baca Juga: 12 Daftar Sekolah SMK di Kab Bogor, Manakah yang Terbaik?
“Karena penyakit yang non Covid-19, Justice Tour telah menunda pertunjukan Toronto minggu ini,” kata pernyataan dari venue, Scotiabank Arena saat itu yang dianggap ‘samar’ oleh penggemar.
Akhirnya Bieber muncul memberikan kabar terbarunya sekaligus mengungkapkan alasan turnya itu harus dibatalkan.
Dia mengaku merasa perlu memperlihatkan situasi sebenarnya agar penggemarnya itu percaya bahwa dia benar-benar sedang sakit.
Sementara itu, menurut situs Mayo Clinic, Sindrom Ramsay Hunt terjadi ketika wabah herpes zoster menyerang saraf wajah di dekat salah satu telinga penderitanya.