SEWAKTU.com - Nama Mayang adik dari mendiang Vanessa Angel belakangan sempat heboh karena sempat gembar gembor jika dirinya dapat beasiswa masuk Universitas Moestopo.
Heboh akan kabar tersebut, Doddy Sudrajat akhirnya mengklarifikasi jika Mayang ternyata diberikan beasiswa dari seseorang bukan dari Universitas Moestopo.
Mayang bahkan sudah mengikuti tes pada 2 Juli 2022, hal itu juga dibenarkan oleh Rektor Universitas Moestopo Prof Dr Paiman Raharjo.
Baca Juga: Kemarin Ngaku Beasiswa, Doddy Sudrajat Kini Ungkap Jika Mayang Kuliah Dibiayai Seseorang
Rektor Universitas Moestopo Prof Dr Paiman Raharjo mengatakan jika Mayang tidak lulus tes FKG di Universitas Moestopo.
"Universitas Prof. Dr. Moestopo Beragama merupakan universitas unggul, ternama. Karena keunggulan itu, segala persyaratan seleksi mahasiswa sangat ketat."
"Terkait Mbak Mayang memang betul, tercatat sebagai calon mahasiswa FKG. Mbak Mayang juga memenuhi persyaratan semuanya yang ditentukan oleh FKG sudah dipenuhi," kata Prof Dr Paiman Raharjo di Universitas Moestopo, Senayan, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Semakin Depresi dengan Masalahnya, Mayang Kembali Minta Maaf Pada Pihak Tan Skin
Adik Vanessa Angel itu memenuhi syarat karena lulusan dari SMA MIPA. Mayang juga disebut mempunyai nilai rata-rata 81. Nilai tersebut diakui tinggi oleh Prof Dr Paiman Raharjo.
"Kemudian Mbak Mayang juga sudah ikut tes pada 2 Juli 2022. Dalam proses seleksi ini ada beberapa uji kompetensi dan juga soal-soal yang terkait ilmu pengetahuan, bahasa Inggris, matematika, uji kompetensi terkait kedokteran," jelasnya.
"Memang dari hasil tes, Mbak Mayang belum memenuhi nilai standar yang ditetapkan Fakultas Kedokteran Gigi, sehingga tidak bisa gelombang ini Mbak Mayang diterima di Fakultas Kedokteran Gigi karena tidak memenuhi standar nilai yang ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi," sambung Prof Dr Paiman Raharjo.
Baca Juga: Sahabat Vanessa Angel Ungkap Ternyata Mayang Ambil Baju Satu Tas Beserta Kosmetik
Dalam hal ini, FKG mempunyai standar nilai minimal 75. Standar nilai FKG memang ketak dan beda dengan fakultas lainnya dan itu sudah ditetapkan oleh asosiasi pendidikan kesehatan.