SEWAKTU.COM - Berikut kisah horor Bogor. Bogor adalah kota hujan yang terkenal dengan udaranya yang sejuk. Lalu lintas di Bogor sangat padat karena merupakan jalur menuju Puncak dan Sukabumi.
Titik tengah lokasi adalah daerah Ciawi. Selain kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas terkadang terjadi di kawasan Chawi. Ada kisah horor Bogor terkait kecelakaan itu.
"Biasanya pengendara merasa seperti ada yang menyeberang jalan, tapi tidak ada siapa-siapa. Mereka kaget, mengerem mendadak, lalu bertabrakan," kata Mas Syarif, paranormal dari Jakarta. "Kendaraan umum seperti bus malam tampak melihat seseorang di pinggir jalan berusaha berhenti. Tapi ternyata orang itu sudah menghilang," imbuhnya. simak terus kisah horor Bogor.
Baca Juga: 7 Kisah Horor Menara Saidah, Terkenal Karena Diselimuti Kisah Horor yang Kental
Kisah penumpang hantu ini didengar Syarif dari sopir bus jurusan Jakarta-Bandung. Mereka bercerita sering terdapat penampakan mencegat bus. Mereka berwujud perempuan, berbaju putih. Kadang juga terlihat seperti nenek-nenek.
"Bus sudah berhenti, kondekturnya disuruh turun tapi ternyata yang menyetop tidak ada. Hal itu berkali-kali. Makanya jika mereka dicegat di situ akan kabur," ucapnya.
Dari Ciawi ke selatan ke arah Cisarua muncul cerita menyeramkan tentang angkutan kota siluman. Kisah ini didengar Syarif dari pasien yang pernah konsultasi padanya.
Baca Juga: Kisah Horor di A Hotel Banjarmasin, Sudah Tak Beroperasi Tapi Muncul Iklannya di Agoda?
Pada suatu malam, dia mencari saudaranya di daerah Sukabumi. Dia mencegat angkutan kota di Cisarua. Tiba-tiba ada angkot lewat. Ke arah Bandung? Si sopir cuma menganggukkan kepala. Dia lalu naik. Penumpangnya sekitar 15 orang.
Dia duduk pas dipintu dekat pintu. Di pertenganhan perjalanan, dia merasa aneh. "Naik kendaraan di pinggir pintu kok tidak ada anginnya?"gumamnya dalam hati.
Dia menengok ke samping, penumpang menunduk semua. Setelah diamati ternyata mukanya sama semua. Dia tidak bisa ngomong karena ketakutan.
Baca Juga: Kisah Horor di Bandung, Hantu Anak Kecil dan Kuntilanak di Area Balai Kota Bandung
Akhirnya dia membaca ayat-ayat suci Al Qur’an. Tahu-tahu dia pingsan. Setelah sadar, pukul 06.00 pagi ada orang yang membangunkan. Ternyata dia tertidur di tengah kuburan.
Logikanya mobil tidak mungkin bisa masuk ke dalam kuburan karena terhalang batu nisan. Jika dihitung dari tempatnya semula dia sudah jalan sekitar 15 km.***