Menurut Dian P (38) warga Perumahan Menteng Asri, Kelurahan Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor, di lokasi jeritan yang sekarang heboh dan menggegerkan itu sangat sering kejadian aneh dan ghaib.
"Banyak pengguna jalan yang diganggu dengan suara teriakan, tangisan bahkan penampakan. Khususnya pada malam-malam tertentu atau malam yang dianggap keramat, seperti malam Jumat," ujar warga yang sering melintas Jalan Manunggal menggunakan jalan 'tikus' atau alternatif menuju rumahnya.
Baca Juga: Kisah Horor SimpleMan, Selain KKN di Desa Penari Ternyata Masih ada Kisah Horor Tak Kalah Seram!
Kalau melalui Jalan Manunggal, akses warga Perumahan Menteng Asri lebih dekat ketimbang Jalan Raya Semeru yang merupakan akses jalan utama menuju rumahnya. "Karena khawatir bakal menjadi ramai dan sering dimanfaatkan para pelaku kejahatan untuk kabur, jalan tersebut hanya cukup untuk sepeda motor," ungkapnya.
Dia juga menceritakan, pengalamannya saat pulang kerja tepat pukul 01.00 WIB, mendengar rintihan tangis seorang wanita.
"Malah teman saya sempat dikagetkan saat pulang kerja melintas ular sebesar orang dewasa dengan panjang lebih dari 10 meter di tengah Jalan Manunggal, menghalangi jalan. Kalau terdengar rintihan menangis yang saya alami, sempat membuat merinding, tapi saya memaklumi karena dilokasi ini sering terjadi kecelakaan banyak menelan korban jiwa," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Horor Ojol, Antar Makanan Ke Kostumer Gaib? Begini Penjelasan Sang Driver Ojol
Bahkan terakhir, kasus kecelakaan yang paling mengenaskan terjadi pada 18 September 2011, sebuah Metromini yang mengangkut 30 orang rombongan pengantar calon pengantin dari Jakarta mundur lagi dan terguling masuk jurang, karena tidak kuat menanjak di Jalan Manunggal, Kelurahan Menteng, Bogor Barat, Kota Bogor. Dua orang tewas dalam kecelakaan tunggal tersebut. Sementara 29 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Setelah peristiwa itu, banyak kejadian aneh dan hal ghaib yang dialami pengendara dan warga sekitar. Seperti rintihan orang menangis dan teriakan minta tolong.
Baca Juga: Rekomendasi Film Horor Indonesia Terseram, Reommended untuk di Tonton
"Jadi saya menganggap, suatu hal yang biasa kalau sekarang heboh lagi ada teriakan orang minta tolong," tutur Andi (22) warga Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor yang juga setiap hari dalam beraktifitas melintas Jalan Manunggal.
Tak hanya itu, pasca kecelakaan tersebut, pihak berwenang langsung membuat rambu larangan melintas untuk kendaraan roda empat pada jam-jam tertentu, kemudian dibantu pembatas jalan dan menambah penerangan jalan umum di sekitar lokasi terdengar teriakan misterius dan kecelakaan itu. Seperti membuat pembatas jalan, bahkan di jalan tikus oleh warga setempat diberi penerangan jalan seadanya, agar tidak terkesan angker membahayakan pengendara.***