SEWAKTU.com --Jefri Nichol belakangan buat heboh publik lantaran tulisan di komentar terkait kasus Ferdy Sambo dan penahanan Putri Candrawati.
Jefri Nichol menuturkan Putri Candrawati diperlakukan berbeda dalam pembunuhan berencana Brigadir Joshua seperti yang dilakukan Ferdy Sambo.
Awalnya Jefri Nichol melihat seorang wanita yang dikiranya adalah Trisha Eungelica Ardyadana Sambo anak dari Ferdy Sambo tengah buat onar di sebuah klub malam.
Tetapi, Jefri Nichol mengklarifikasi kembali bahwa dia salah mengira yang dia kira adalah sosok Trisha Eungelica Ardyadana Sambo.
Baca Juga: Jefri Nichol Bilang Anak Ferdy Sambo Trisha Eungelica Dugem Bikin Onar, Gak Lama Langsung Minta Maaf
"Maaf, ternyata orang random teriak teriak sambo di depan club, bukan anaknya. but still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman, i did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil? terus gimana nasib balita balita yang dipenjara sama ibunya?" ucap Jefri Nichol dilansir dari Twitter pribadinya, Jumat 2 September 2022.
Namun, justru warganet takut dengan keselamatan nyawa Jefri Nicol ketika mengatakan hal tersebut.
Jefri Nichol dengan nyantai hanya menjawab apabila terjadi suatu hal pada dirinya hal itu justru membuktikan opini publik benar mengenai Ferdy Sambo yang adalah mafia dalam tubuh Polri.
"Lu ga takut di teror org bayaran sambo ngetwit gini jef?" ucap seorang nitizen berusername @wanitaku__
"kalo gua mati yaudah, poin poin yang selama ini kebentuk dari publik makin kuat kan," jawab Jefri Nichol.
Baca Juga: Foto Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo Dibuka Komnas HAM, Celana Berlumuran Darah
Jefri Nichol bersuara lantang perihal ketidakadilan dalam pengusutan kejahatan pada orang sipil dan polisi.
Jefri Nichol menuturkan bahwa polisi berpihak dan tidak adil. Terlebih hal ini ia tekankan pada Putri Candrawathi yang tidak ditahan karena alasan kemanusiaan harus merawat bayinya.
Hal tersebut jelaskan dengan meretweet sebuah akun Twitter berusername @gnaynam yang menunjukkan seorang ibu membesarkan anaknya dari dalam penjara.