SEWAKTU.com -- Ustadz Abi Azkakia Dakwah lewat game online karena Media dakwah kini tidak hanya terfokus pada ceramah atau buku. Game online juga bisa menjadi media penyebaran ajaran agama sehingga lebih mudah dipahami.
Ustadz Abi Azkakia Dakwah lewat game online Mobile Legend. Misionaris dari Jakarta ini juga mengajarkan Al-Qur'an kepada anak-anak, dan ia memilih permainan tersebut agar lebih menarik bagi jemaah, terutama anak-anak.
"Saya dulu punya Instagram full dakwah, tapi balik lagi kurang peminat, sepi. Dari situ saya berpikir perlu inovasi, akhirnya saya mencoba media sosial lain," ungkap Ustadz Abi kepada InsertLive mengenai Ustadz Abi Azkakia Dakwah lewat game online, Minggu (18/9).
Baca Juga: Pertanda Jodoh Setelah Sholat Istikharah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Simak Selengkapnya
"Akhirnya saya coba di Mobile Legend itu. Akhirnya banyak yang terinspirasi, bahkan ada yang kirim email ke saya minta dibimbing mualaf," lanjutnya.
Selain ingin mengajarkan ajaran Islam dengan Ustadz Abi Azkakia Dakwah lewat game online, ia juga ingin mengekang kebiasaan menggunakan kata-kata makian atau kata-kata kasar saat bermain game.
Ia juga ingin mengajak jamaahnya untuk lebih banyak berdzikir jika sedang galau atau tersesat saat bermain game.
"Anak-anak itu kenapa bisa ngomong kotor dan ngomong kasar? Pasti ada penyebabnya. Katakanlah di YouTube atau mungkin di sosial media mereka nonton streamer yang ngomongnya kotor, jadi ya udah lah saya coba mengubah," tuturnya.
Terlepas dari pilihannya untuk bermain game sebagai media untuk misinya, jalan Ustadz Abbey tidak selalu mulus. Ia mengaku harus mempelajari game Mobile Legend dari murid-muridnya terlebih dahulu.
"Kalau main Mobile Legend lama (belajarnya). Sebenarnya sampai sekarang saya masih kagok. Tapi ya niat kita nggak untuk main game, melainkan mengajak orang-orang berzikir. Jadi main game itu cuma pancingan," bebernya.
Baca Juga: Muncul Ide Pesantren Fashion Week, Ustadz Yusuf Mansur Bakal Adakan di Pesantren Miliknya
Melalui dakwah game online ini, Ustadz Abi juga berharap para pengguna game semakin cerdas dalam memainkan game tersebut dan tidak melupakan kewajibannya sebagai hamba Allah.
"Kita nggak bisa larang kalian main game, itu hak kalian. Tapi ingat jangan sampai lupa waktu apalagi sama lupa sama Tuhan kalian," tutupnya.