SEWAKTU.com -- AV (37) narapidana di Lapas Wanita Surabaya Sidoarjo Porong melahirkan anak kelimanya. Usai melahirkan di Puskesmas, napi kembali menjalani sisa masa hukumannya. Namun, Kak Seto besuk Rutan Perempuan usai melahirkan ditolak.
Situasi itu akhirnya menarik perhatian Seto Mulyadi, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI). Pria yang akrab disapa Kak Seto itu langsung mendatangi Rutan di Kabupaten Bolong pada Sabtu siang (24/9/2022). Seperti apa Kak Seto besuk Rutan Perempuan usai melahirkan ditolak?
Meskipun dia datang langsung ke pusat penahanan. Namun, pejabat tidak dapat menengahi pertemuan dengan AV karena aturan dan prosedur operasi standar yang ada. Simak Kak Seto besuk Rutan Perempuan usai melahirkan ditolak.
Baca Juga: Lihat Kak Seto Dibully, Angelina Sondakh Angkat Bicara
"Petugas kami tidak bisa memfasilitasi pertemuan tersebut karena sesuai aturan dan SOP yang berlaku, warga binaan tidak bisa ditemui di luar jam kunjungan," ujar Zaeroji dalam keterangan pers tertulisnya Senin (26/9/2022) terkait soal Kak Seto besuk Rutan Perempuan usai melahirkan ditolak.
Zaeroji menjelaskan bahwa di dalam penjara ada aturan yang harus ditegakkan. Hal itu untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, rumah tahanan perempuan memiliki karakteristik tersendiri dan memerlukan perlakuan khusus.
Zaeroji menjelaskan, "Kami juga apresiasi kepada petugas yang tegak lurus menjalankan tugas sesuai aturan dan SOP yang ada," terang Zaeroji.
Namun, Zaeroji menegaskan bahwa Kak Seto akan memiliki akses ke AV pada tanggal dan waktu akses langsung. Itu Senin, 26 September 2022. Namun, AV bersedia menemui Kak Seto.
Baca Juga: Kisah Al Jami, Bocah Viral Jual Hadiah TV Lomba 17 Agustusan untuk Sekolah, Kak Seto Kena Senggol
"Kami sifatnya hanya memfasilitasi saja, keputusan mau tidaknya kami serahkan ke warga binaan, apalagi Kak Seto tidak termasuk keluarga inti atau penasihat hukum warga binaan yang dimaksud," urainya.
Didampingi tim dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Jawa Timur, Kak Seto memang tiba pada Sabtu sore (24/9). Sekitar pukul 17.30 WIB.
Bahkan, kamar tahanan dikunci pada pukul 17.00 WIB. Jadi, saat itu rombongan hanya diterima oleh Novita Yuliana, ketua tim pengamanan.
"Sebenarnya Hari Sabtu ada kunjungan langsung pukul 08.00-11.00 WIB, tapi rombongan (Kak Seto dan LPAI Jatim) datangnya memang sudah sore sekitar 17.30 WIB, sehingga sesuai aturan yang berlaku, kami belum bisa memberikan waktu untuk bertemu AV," ujar Karutan Perempuan Surabaya Amiek Diyah Ambarwati.
Baca Juga: Kak Seto: Kami Bertemu Ferdy Sambo, Dia Ucapkan Terimakasih