SEWAKTU.com, MUSISI Anang Hermansyah tak bisa menyembunyikan kesedihannya harus berpisah dari putri sulungnya, Aurel Hermansyah, yang kini telah tinggal dengan suaminya, Atta Halilintar.
Dia mengingat kebersamaan dengan Aurel sejak kecil dan kini harus menghadapi kenyataan tak lagi bisa setiap hari melihat putrinya secara langsung.
"Gua (selama ini) bareng sama dia (Aurel). Gua bangun pagi, mau tidur, dia ada. Kemarin sama Atta, biar Atta tahu aja, gua kehilangan, enggak ada dia (Aurel) pagi-pagi," ujarnya di kanal YouTube The Sungkar Family.
Baca Juga: Aurel Makin Harmonis dengan Krisdayanti, Begini Respon Anang Hermansyah
Bahkan, Anang, pernah curhat ke istrinya, Ashanty, betapa berat harus berpisah dari Aurel. "Berat, aku sampai ngomomg sma Ashanty berat juga ya," lanjutnya.
Namun, Anang paham harus dihadapi kehilangan itu. Ashanty juga melarang berlarut-larut dalam perasaan itu.
Anang mengakui memang sangat dekat dengan Aurel. Dia mengenang bagaimana saat kehidupan susah, Aurel mampu menyemangatinya.
Baca Juga: Pesan Haru Krisdayanti untuk Aurel Hermansyah yang Sebentar Lagi Jadi Ibu
Itu tepatnya, saat perceraian Anang dan Krisdayanti terjadi. "Aurel baru umur 15 belasan, tidur sama aku, pelukan berdua sama Azriel. Itu berat, kalau ingat itu," sebutnya.
"Aurel itu yang memberikan dorongan aku enggak boleh menyerah terhadap hidup. Dia senyum, dia enggak pernah mengeluh, tapi aku tahu dong dia enggak ada ibunya. Dan dia enggak tahu perkaranya (pipi miminya cerai) apa. Yang waktu itu, ya aku harus ngalah buat dia, karena ini salahnya aku sebagai laki-laki," kenangnya.
Saat perceraian itu, Anang tak menyangka kedua anaknya memilih tinggal dengannya di ruko.
Saat itu, dia pamit kepada anak-anaknya ingin tinggal di studio dengan alasan cari uang. Namun, dua minggu pipinya tidak pulang Aurel dan Azriel menyusul ke studio.
Saat itulah, Anang akhirnya memberitahu alasan dirinya dan Krisdayanti berpisah kepada dua anaknya.
Baca Juga: Dihujat Usai Kedapatan Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Sampaikan Permintaan Maaf
"Aku enggak bisa terus-terusan bohong, pipi sama miminya cerai," kenangnya.
Mendengar itu, Azriel dan Aurel balik ke rumah dan ternyata kembali lagi ke studio mengatakan ingin tinggal bersamanya.
"Itu (aku) nangis (bahagia). Akhirnya malam, dia (Aurel) milih bawa barangnya sama Azriel pindah ke ruKo sama gua. wah aku happy. Malam itu aku beli tempat tidur, beli lemari plastik, di kamar kecil itu (tidur bersama) satu kamar," jelasnya.
Baca Juga: Kabur dari Karantina, Nikita Mirzani Tegaskan Rachel Vennya Satu-satunya orang yang Harus Bertanggung Jawab
Yang buat Anang terharu, dia tak sekalipun melihat Aurel bersedih dengan kondisi yang harus mereka jalani.
"Di situ dia enggak merasa sedih, dia ketawa. Ketawanya dia yang membangkitkan aku harus berani melawan keadaan ini seberat apapun buat apapun. Karena mereka enggak mengeluh, kenapa aku harus mengeluh," ungkapnya.
Meski saat itu masih belasan tahun, Anang yakin Aurel mengetahui sebenarnya apa yang terjadi di orang tuanya sebelum dirinya cerita. Namun, Aurel selalu menyimpan perasaannya.
"Aurel itu menyadari tapi memendam. Mereka tough (tegar) menghadapi kenyataan," pungkasnya. ***
