SEWAKTU.com, PESINETRON Hanna Kirana meninggal dunia karena gagal jantung. Tak disangka, sebelum menghembuskan nafasnya, Hanna sempat menuliskan pesan terakhir tentang parahnya sakit itu menyerang tubuhnya.
Pesan itu dituliskan Hanna untuk kekasihnya, Ilyas Bachtiar, pesinetron lawan main Hanna di Mega Series Suara Hati Istri: Kayla Season 2.
Ilyas pun baru menyadari pesan itu pesan terakhir Hanna untuknya. Karena, saat menerima pesan panjang itu, Ilyas sempat kebingungan apa yang sedang dialami kekasihnya itu.
Karena curhatan Hanna itu terbilang sangat tak biasa. Mulai bicara tentang sakit, kematian hingga rohnya yang akan membayangi Ilyas ketika dirinya meninggal.
"Sempat enggak percaya dengan omongan random dia ini. Terima kasih pesan terakhir, untuk perhatiannnya Han. I'm gonna miss you," tulis Ilyas di Instagram Story-nya, Rabu, 3 November 2021.
Baca Juga: Kesedihan Ilyas Bachtiar Ditinggal Hanna Kirana : Allah Selalu Sayang Kamu, Baik-baik di Sana
Dia membagikan ketikan panjang Hanna yang dikirimnya via Instagram @hanakirana23.
"Yas (sapaan Hanna ke Ilyas), aku enggak tahu harus bilang apa, mungkin kamu kesal dengarnya. Aku sudah enggak kuat Yas. Kalaupun aku mati, aku mati tenang. Ini sakit nyerang aku banget. Roh aku sudah enggak tenang di badan ini. Dia sudah mau pergi," tulis Hanna.
Hanna mengungkapkan bagaimana sayangnya dia ke Ilyas.
"Kalau aku panjang umur aku bersyukur banget. Kalau aku pendek, aku mau bilang, Yas kamu itu cowok aku dunia aku, nafas aku, nadi darah, semua pengen ada di diri kamu akku masukin kamu. Di dunia aku itu sudah sangat jauh. Aku demi Allah rela mati buat kamu," lanjut Hanna.
Hanna juga menitipkan pesan tentang orang-orang baik yang boleh didekati Ilyas saat dirinya pergi.
"Ini aku ngetik sambil nangis ini. Yang aku pengen omongin aja ke kamu, isi hati aku awal ketemu kamu itu jadi hal luar biasa. Sampai akhirnya Hanna Kirana jadiin kamu cinta terakhir. Yas, aku cinta banget sama kamu," ungkapnya.
Baca Juga: Innnalillahi, Pesinetron Muda 'Suara Hati Istri' Hanna Kirana Meninggal Dunia
"Sayang banget seumur hidup, sumpah ibarat jantung mau dikasih ke kamu aku mau. Sumpah aku tuh gimana harus ngomongnya. Aku sayang sama kamu banget sumpah. Kayak sayang sama anak padahal kamu orang lain. Enggak pernah kayak ini demi Allah, Rasulullah. Aku cinta sayang sama kamu, kalau aku engak ada enggak boleh jauh sama Mbak Novi, Mas Agung, dia baik, Yas," sambung Hanna.
Hanna meminta Ilyas untuk tidak bersedih untuk perempuan lain.
"Kamu enggak boleh dapat cewek yang enggak baik. Kamu enggak boleh sedih, kamu engak boleh keluarin airmata kamu demi cewek selain aku," sebutnya.
Hanna kemudia mengakui menyesal atas pertengkaran yang pernah terjadi dalam hubungan asmara mereka.
"Aku nyesal demi Allah harus sia-siain sering berantem sama kamu, bikin kamu sedih, nangis, aku enggak mau lakuin itu lagi. Kamu sudah kayak barang berharga buat aku selamanya Yas. Aku mutusin kamu cinta terakhir aku demi Allah. Makanya aku enggak bisa kamu tinggal," tuturnya.
Bahkan, anehnya, Hanna berjanji akan terus menjaga Ilyas meski telah meninggal dunia.
"Aku bakal jaga kamu terus intinya dimanapun kamu pergi. Kalau sudah enggak ada aku, kamu harus tahu aku pasti ikutin kamu dan kamu harus di hati. Kamu panggil 'Hana, Hana' dan aku pasti di sisi kamu lindungin kamu dari dunia jahat ini. Ilyas kamu kesayangan aku my bubu forever," ungkap Hanna.
Dia juga mengutarakan harapannya kelak bisa menikah dengan Ilyas. Namun, kini semua itu tinggal kenangan.
"Padahal haraan aku tu nikah sama kamu punya anak kamu. Aku sayang banget pasti, kita bangun surga sama-sama. Aku sudah enggak kuat," tutupnya.
Saat menerima pesan itu, Ilyas tak ingin meresponnya dengan panik. Dia berusaha tenang dengan bertanya, "kamu kenapa sayang, makan udah?".
Tak disangka itu menjadi pesan terakhir Hanna untuk Ilyas. Kini, Hanna benar-benar meninggalkan Ilyas pada usia yang sangat muda, 18 tahun. ***
