Gilang Dirga Akui Banyak Artis Penjilat dalam Pertemanan di Dunia Hiburan, Siapa Saja?

SEWAKTU.com, PRESENTER Gilang Dirga tak menampik ada saja yang bermuka dua atau penjilat di lingkungan pertemanan, apalagi di cirle dunia hiburan.

Hal itu dikatakan Gilang Dirga saat ditanya Kiky Saputri, saat keduanya collabs YouTube.

"Ada enggak yang bermuka dua dan penjilat dalam circle pertemanan di dunia entertainment, bagaimana menyikapinya?," tanya Kiky, di YouTube-nya, Senin, 17 Januari 2022.

Bahkan, kata Gilang bukan hanya ada, namun banyak artis yang penjilat. Termasuk dirinya dalam salah satu momen bertemu pejabat.

Baca Juga: Kabar Bahagia Awal Tahun 2022, Gilang Dirga Umumkan Kehamilan Adiezty, Segini Usia Janinnya

"Banyak banget termasuk gua. Semua bermuka dua, intinya apalagi misalkan bertemu petinggi-petinggi. 'Ya pak, ya buk'. Cuma gua tahu batasannya," jelasnya.

Gilang mengatakan, dirinya akan menyudahi percakapan ketika tidak ada lagi yang dibicarakan  dengan seseorang petinggi misalnya. Dia tidak akan bertahan atau berlama-lama untuk mencari muka.

"Tahu batasannya, kalau ibarat sudah selesai, permisi. Karena enggak tahu mau ngomong apa (lagi)," sambungnya.

Baca Juga: Bahas Tarif Fuji Langsung Dicap Iri, Begini Klarifikasi Kiky Saputri

Dia mengatakan ada temannya sesama artis yang bisa berlama-lama dengan orang penting, bahkan ketika bahasan sudah tidak ada lagi.

Namun, dia tak menyalahkan sikap itu, karena dari hal begitu, Gilang juga mengambil pelajaran penting.

"Ada teman kita yang lancar sekali, sahabatku juga. Tapi akhirnya kita belajar seni untuk berbicara. Dan yang paling bikin bete saat orang itu menjilat orang yang dijilat suka untuk dijilat," ungkapnya.

Baca Juga: Blak-blakan! Kim Hawt Akui Pernah Menjalin Asmara dan Tinggal di Penthouse Bersama Aktor Ternama Indonesia

Pun demikian, Gilang Dirga menegaskan secara pribadi lebih senang bertemu orang penting yang gaya bicaranya biasa saja, daripada harus minta dihormati terus.

"Tapi jujur kalau disuruh memilih, lebih suka berteman dengan orang yang lebih tinggi, ngomongnya (biasa), daripada (harus dipuji) bapak hebat," pungkas Gilang. ***