Sewaktu.com- Penyanyi kelahiran Surabaya, Bernadya Ribka merilis lagu terbaru berjudul Apa Mungkin pada Jumat (23/9).
Lagu tersebut merupakan rilisan perdana Bernadya setelah resmi bergabung dengan JUNI Records.
Adryanto Pratono, CEO JUNI Records mengatakan pihaknya sangat berbahagia bisa memperkenalkan musisi dan pencipta lagu seperti Bernadya Ribka.
"Saya sedari mendengar demo lagu ini sangat bersemangat dan menantikan hari ini datang, terutama karena cara dia merangkai kata, seperti mendengarkan cerita sahabat. Saya berharap, kami, di JUNI selalu menjadi sahabat Bernadya berkarier di industri musik Indonesia," kata Adryanto Pratono alias Boim, Jumat (23/9).
Bernadya mengatakan bahwa lagu Apa Mungkin terinspirasi dari pengalaman sahabatnya yang sering curhat.
Lagu berkisah soal bagaimana berhubungan tidak selalu berjalan dua arah atau saling mendukung, ada juga hubungan yang berjalan secara sepihak.
Baca Juga: Sal Priadi Siapkan Era Musik Barunya di Pestapora
Tidak tahu arah atau kelanjutan dari hubungan membuat salah satu pihak bingung hingga terjadi ghosting.
"Aku mencurahkan isi kepala mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab selama ini mengenai sebuah hubungan. Pertanyaan tersebut muncul karena sering mendengarkan curahan hati teman dan juga hasil dari overthinking aku di malam hari," jelas Bernadya.
Perempuan berusia 18 tahun itu membuat lagu Apa Mungkin hanya dalam sehari.
Bernadya meramunya saat menyendiri di kamar sambil memainkan gitar.
"Pada lagu ini, aku mengajak Rendy Pandugo sebagai music produser karena aku suka banget sama lagu-lagu dan karyanya," bebernya.
Bernadya membuat lagu Apa Mungkin dengan aransemen simpel guna menemani lirik dengan penggunaan kata-kata yang ringan.
Adapun Rendy Pandugo sebagai produser lagu merangkum perasaan bitter yet sweet dari lagu tersebut.
Artikel Terkait
Festival Musik Birukan Langit Indonesia Ajak Komunitas Anak Muda Untuk Ramah Lingkungan dan Cinta Produk Lokal
Sal Priadi Siapkan Era Musik Barunya di Pestapora
Pinkan Mambo Tampil di Playlist Festival, Dibayar Rp 200 Juta?
Jelang Penyelenggaraan Pestapora, Tiket Dipastikan Ludes!
Afghan Belum Sampai untuk Berduet dengan Tulus: Dari Dulu Pengin Banget