Cerita Pendek Fantasi untuk Anak SD, Kisah Seekor Keledai dan Penjual Garam yang Bijakasana

- Jumat, 10 Maret 2023 | 15:25 WIB
Ilustrasi Cerita Pendek Fantasi untuk Anak SD, Kisah Seekor Keledai dan Penjual Garam yang Bijakasana. (Foto/YouTube: @HUMOR SUFI OFFICIAL.)
Ilustrasi Cerita Pendek Fantasi untuk Anak SD, Kisah Seekor Keledai dan Penjual Garam yang Bijakasana. (Foto/YouTube: @HUMOR SUFI OFFICIAL.)

SEWAKTU.com - Berikut cerita pendek fantasi untuk anak SDCerita fantasi dibuat dengan tujuan untuk membuat pembaca seolah berada di dalam dunia imajinatif penulis sehingga pembaca pun juga dapat mengembangkan imajinasinya.

Cerita fantasi akan sangat cocok diberikan kepada anak-anak ketika dalam masa perkembangan otak karena imajinasinya yang sangat tinggi. Mau tahu seperti apa cerita pendek fantasi untuk anak SD tersebut?

Namun, tidak menutup kemungkinan juga bahwa cerita fantasi juga sering dibaca oleh orang dewasa karena dianggap menarik untuk dijadikan sebagai hiburan. Selengkapnya, simak cerita pendek fantasi untuk anak SD di bawah ini.

Baca Juga: Contoh Cerita Fantasi Pendek 'Penyihir dan Rumah Coklat', Menceritakan Anak-anak yang Menemukan Rumah Coklat

Contoh cerita fantasi: Keledai dan Penjual Garam

Bercerita tentang seekor keledai dan penjual garam. Cerita ini memiliki alur cerita yang mengisahkan seorang penjual garam yang tinggal di suatu desa di tepi pantai dengan keledai kesayangannya yang menemaninya setiap waktu untuk menjual garam di kota.

Si penjual garam merupakan seseorang yang dikenal baik dan dermawan. Setiap hari dia membagikan hasil penjualannya kepada tetangga dan fakir miskin meskipun hidupnya juga tidak bergelimang harta. Setiap kali berhasil menjual garam, dia akan belikan pakaian dan makanan untuk di sedekahkan.

Pedagang garam tersebut memiliki seekor keledai yang digunakan untuk mengangkut garam ke kota terdekat. Ia sangat menyayangi keledai tersebut sampai makanan dan tempat tinggal keledai selalu disediakan.

Keledai tersebut sudah dianggap keluarga dan menjadi teman hidup satu-satunya pedagang garam tersebut. Akan tetapi keledai tersebut tampaknya tidak puas dengan perlakuan pedagang garam.

Baca Juga: Contoh Cerita Fantasi Pendek 'Batu Menangis', Kisah Seorang Anak yang Dikutuk Ibunya Menjadi Batu

Si keledai beranggapan bahwa mengapa tuannya tidak membelikan gerobak untuk mengangkut barang dagangannya menuju ke kota daripada harus ditaruh di atas punggungnya setiap hari.

Alhasil, keledai tersebut selalu mencari cara agar ia dapat terbebas untuk tidak membawa beban berat saat pergi ke pasar. Akhirnya, dia menyusun rencana untuk berpura-pura terjatuh ke dalam sungai dan merendam garam tersebut.

ia berpikir dengan cara tersebut beban yang dibawanya akan semakin ringan setiap harinya. Namun, lama-kelamaan tuannya juga mengetahui bahwa keledainya hanya berpura-pura kepadanya agar tidak dibawakan beban yang berat

Suatu hari, dinaikkan lah kapas pada punggung keledai. Petani tidak memberitahukan bahwa yang dibawa bukanlah garam melainkan kapas.

Halaman:

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X