SEWAKTU.com -- Pergi atau mencari bantuan profesional bagi sebagian orang masih menganggap "Untuk apa mencari bantuan profesional? Lagipula kamu nggak apa-apa, hanya sedih saja, nanti juga hilang," ucapan tersebut membuat kita takut untuk seek help.
Seek help atau mencari pertolongan memang bisa saja dilakukan kepada teman terdekat, tetapi ketika kita sudah merasa tidak lagi nyaman atau lebih baik diredam sendiri saja, meminta bantuan atau pertolongan profesional it's okay, lho.
Ini bisa dilakukan ketika kita bersedih soal apa saja, baik soal hubungan atau relationship, keuangan, karir, studi, bahkan ketika kita merasa ada tekanan dari orang sekitar tempat kita belajar atau bekerja, ketika kita sudah tidak lagi bisa meredamnya sendiri.
Baca Juga: Kejutkan Netizen, Suara Asli Selebritis Korea Selatan Cha Eun Woo ASTRO Beda Banget!
Kenapa hal tersebut harus dinormalisasikan? Lho, memangnya bukan hal itu normal, ya?
Untuk sebagian orang masih menganggap bahwa meminta pertolongan atau bantuan kepada yang profesional bisa dikatakan sebagai hal yang berlebihan.
Maka dari itu, menormalisasikan hal ini bukan berarti tidak normal sebelumnya. Alih-alih membuka mata kita untuk menganggap hal yang "biasa" bagi sebagian orang belum tentu biasa untuk orang lain.
Baca Juga: Benar atau Tidak Hari Lahir Bisa Menunjukkan Sifat Diri Kamu? Ini Dia Jawabannya
Itu berlaku untuk apapun, seperti misalnya tidak lagi nyaman dengan jurusan yang kita ambil di perguruan tinggi, dan berakhir menyesal, bagi beberapa orang itu adalah hal yang wajar, "Nanti juga lulus kok, semangat ya," namun, hal tersebut belum tentu bisa dihindari olehnya.
Di sini, menormalisasikan berarti harus menjadi "biasa" bagi banyak orang, dan untuk tidak menganggapnya aneh atau berlebihan.
Kapasitas seseorang dalam merasakan bahkan mendalami sesuatu itu bisa saja berbeda-beda, hal demikianlah yang membuat kita lebih memilih untuk diam daripada menghakimi seseorang akan masalah-masalahnya.
Salah satunya dengan mencari bantuan kepada profesional yang di mana kita lebih bebas dan leluasa menceritakan masalah-masalah yang biasanya kita tidak bisa ungkapkan kepada teman terdekat bahkan keluarga.