Hubungan Intim Berapa Kali Dalam Seminggu? Simak Penjelasannya Disini

- Senin, 25 Juli 2022 | 19:35 WIB
Illustrasi Hubungan Intim Berapa Kali Dalam Seminggu? Simak Penjelasannya Disini. (Foto/Pinterest.)
Illustrasi Hubungan Intim Berapa Kali Dalam Seminggu? Simak Penjelasannya Disini. (Foto/Pinterest.)

SEWAKTU.COM - Berapa kali waktu ideal berhubungan intim dalam seminggu sering kali menjadi pertanyaan banyak pasangan.

Terkadang muncul juga pertanyaan apakah jumlah yang dilakukan sudah tergolong normal dan sehat sama seperti pasangan lain. Namun, sebenarnya jumlah ideal setiap pasangan bisa berbeda, karena tergantung dengan kepuasan setiap pasangan. Jadi, hubungan intim berapa kali dalam seminggu?

Ada banyak faktor yang mempengaruhi seberapa sering idealnya berhubungan intim. Pertanyaan tentang frekuensi seksual biasanya muncul ketika salah satu pasangan kurang puas dengan jumlah seks yang mereka lakukan. Simak hubungan intim berapa kali dalam seminggu?

Baca Juga: Hukum Suami Istri yang Gemar Nonton Film Bokep atau Porno Menurut Buya Yahya

Nah, lalu berapa kali sih idealnya hubungan intim dalam satu minggu?

Berhubungan Intim Setiap Hari, Sehat atau Tidak?

Hubungan intim tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tapi juga membangun hubungan emosional antara kedua pasangan dalam hubungan pernikahan. Faktor hubungan emosional lebih penting bagi wanita dibandingkan dengan pria.

Seks memang memiliki banyak manfaat, tapi itu bukan berarti harus dilakukan setiap hari dan wajib. Tidak apa-apa jika kamu ingin membatasi berapa kali berhubungan seks dalam seminggu. Hal ini karena tidak selalu terjadi bahwa kedua pasangan ingin berhubungan seks pada saat yang sama atau sesering pasangan lain.

Terlebih lagi, kesediaan kedua pasanganlah yang membuat hubungan intim lebih memuaskan, menyenangkan, dan menyehatkan. Memaksa seseorang untuk berhubungan intim tentu dianggap sebagai pemaksaan seksual dan tidak dianjurkan.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad Tentang Larangan Melakukan Hal Ini Bagi Suami Istri, Bisa Jadi Zina

Perlu dipahami juga bagi setiap pasangan menikah, bahwa hubungan intim sebaiknya tidak dilakukan ketika:

  • Pasangan tidak ingin berhubungan intim (karena kelelahan atau sakit).
  • Seks menjadi gangguan besar dalam pekerjaan dan kehidupan.
  • Terlalu sering berhubungan intim membuat pasangan melupakan tanggung jawab rumah tangga atau pekerjaan.
  • Hubungan intim yang berlebihan menyebabkan peradangan atau iritasi pada vagina atau penis.

Baca Juga: Bolehkah Suami Istri Nonton Film Bokep atau Porno untuk Tingkatkan Syahwat? Ini Jawaban Buya Yahya

Maka itu, kamu dan pasangan harus selalu merasa terbuka untuk berbicara tentang kebutuhan saat ini. Sehingga kamu dan pasangan dapat memutuskan satu hal, berhubungan seks atau tidak.

Terserah masing-masing pasangan untuk menetapkan jumlah ideal dan menerimanya sebagai komitmen. Inilah yang paling penting ketika mempertimbangkan kepuasan seksual.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananta Wira Mahmuda

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X