Keutamaan Puasa Hari Ke-16 Hingga Ke-30 Ramadan, Ketahui Juga Doa Penutup Ramadan dan Waktu yang Mustajab

Sewaktu.com - Memasuki bulan Ramadan sejak hari pertama hingga hari terakhir, berbagai pahala dan keutamaan diperoleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Setiap hari selama satu bulan penuh dalam Ramadan, orang berpuasa yang menjalankan ibadah karena ketakwaan kepada Allah SWT semata, mendapatkan keistimewaan berbeda setiap hari. Termasuk puasa pada hari ke 16 hingga hari ke 30 bulan Ramadan. Demikian juga doa dan ibadah lainnya yang dilakukan saat bulan puasa, pahala dan doa yang dipanjatkan lebih mustajab dibanding bulan biasa.

Rentang waktu puasa hari ke 16 hingga puasa hari ke 30 termasuk dalam waktu pertengahan hingga akhir bulan Ramadan. Pada 10 hari pertama ini disebut sebagai fase rahmat. Sementara pada 10 hari kedua disebut fase maghfiroh atau ampunan. Sedangkan pada 10 hari akhir Ramadan merupakan fase pembebasan dari api neraka.Selain itu, ada juga malam yang dinanti-nanti di bulan Ramadan, yakni malam Nuzulul Quran dan lailatul qadar. Karena berbagai keutamaan itu pula, rentang waktu itu dinilai paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan.

Diantara puasa hari ke 16 hingga puasa hari ke 30 bulan Ramadan, ada malam Nuzulul Quran yang jatuh pada 17 Ramadan. Malam istimewa ini merupakan malam diturunkannya Al-Quran kepada Rasulullah SAW melalui malaikat Jibril. Dalam hari-hari keutamaan yang penuh barokah ini segala bentuk doa, ibadah dan segala amal perbuatan baik dikerahkan demi mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Menjadikan doa sebagai bentuk ketakwaan dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT adalah salah satu cara bagi umat Islam mendapatkan rahmat, ampunan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Itu sebabnya perlu diketahui keutamaan puasa hari ke 16 hingga hari ke 30 di bulan Ramadan, salah satunya menurut kitab Fadhâil Al-Asyhur Ats-Tsalâtsah yang di tulis oleh Syeikh Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawayh Al-Qumi, sebagai berikut:

puasa hari ke-16
Allah SWT akan memberikan rahmat yang luar biasa bagi mereka yang menjalankan puasa dengan penuh ketakwaan di hari ke 16, yaitu dibangkitkan dari kubur dengan enam puluh pakaian untuk dipakai, enam puluh onta untuk dikendarai, dan Allah SWT akan mengirimkan awan untuk menaungi dari sengatan panas pada hari manusia dibangkitkan dari kubur.

Sebagaimana dijelaskan, yaumul baats adalah hari dimana manusia dibangkitkan dari kubur untuk diarahkan ke ladang mahsyar. Kebangkitan manusia ini akan terjadi setelah sangkakala kedua ditiup oleh Malaikat Isroil. Semua manusia dari zaman Nabi Adam sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Saat itulah orang yang puasa dengan penuh ketakwaan memperoleh keutamaan yang dijanjikan Allah SWT.

puasa hari ke-17
Allah SWT berfirman:

"Dan jagalah diri kalian dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikit pun, dan (begitu pula) tidak diterima syafaat dan tebusan darinya, dan tidaklah mereka akan ditolong". (Al Baqarah 48)

Pada puasa hari ke 17 Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan: “Sungguh Aku telah mengampuni mereka dan bapak-bapak mereka, Aku akan lindungi mereka dari azab hari kiamat.”

puasa hari ke-18
Allah SWT memerintahkan malaikat Jibril, Mikail, Isrofil, malaikat pemikul Arasy dan Al-Karubin agar memohonkan ampunan untuk umat Muhammad SAW sampai tahun berikutnya, dan Allah SWT akan memberikan kalian pahala para syuhada Badar.

Sebagaimana dalam diriwayatkan, muslimin yang gugur sebagai syuhada pada perang Badar dari Quraisy dari Bani Abdul Muthalib bin Abdu Manaf hanya seorang yaitu Ubadah bin Al-Harits bin Al-Muthalib. Ia dibunuh Utbah bin Rabi’ah. Utbah bin Rabi’ah memotong kakinya. Ubaidah bin Al- Harits gugur di Ash-Shafra’. Pahala inilah yang diberikan kepada mereka yang berpuasa dengan ikhlas di hari ke-18.

puasa hari ke-19
Semua malaikat langit dan bumi meminta izin kepada Rabb-Nya untuk berziarah ke kuburan kalian setiap hari, dan setiap malaikat membawa hadiah dan minuman untuk kalian.

Demikian nikmat buah puasa dan keutamaan yang dijanjikan Allah SWT pada puasa hari ke-19 bulan Ramadan.

puasa hari ke-20