Keutamaan Sholawat, Bahkan Seorang Pemabuk Mendapatkan Derajat Tertinggi Berkat Bersholawat

- Senin, 2 Januari 2023 | 14:06 WIB
Ilustrasi Pemabuk yang Sedang Minum Alkohol (Freepik)
Ilustrasi Pemabuk yang Sedang Minum Alkohol (Freepik)

 

SEWAKTU.com -- Dalam Islam diberitahukan bahwa sholawat merupakan salah satu hal yang bila diamalkan akan mendapatkan keutamaan sholawat tersebut.

Bahkan Allah SWT dan para malaikatnya juga ber sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan kita sebagai hamba dan umat nya juga sudah seharusnya untuk ikut sholawat kepada Nabi Muhammad.

Tidak usah diragukanlagi keutamaan sholawat yang didapatakan bagi mereka yang mengamalkannya, diantaranya di ceritakan dalam sebuah kisah dimana seorang pemabuk yang mendapakan derajat tertinggi ketika meninggal dunia.

Rasulullah mengatakan bahwa dengan bersholawat kepadanya maka akan dibalas dengan kebaikan sebanyak sepuluh kali lipat, dengan sholawat bisa mendapat banyak manfaat walaupun tidak mengerti akan artinya.

Baca Juga: Asal Usul Anjuran untuk Membaca Sholawat dalam Islam

Ada sebuah kisah yang dikutip dari jatim.nu.or.id pada Senin, 2 Januari 2023, diceritakan oleh Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani dalam kitabnya Tanqih al-Qaul. Beliau mengutip cerita tersebut dari sebagian kaum Sufi.

Dalam ceritanya ada seorang pemabuk yang sangat gemar dan bahkan berlebihan dalam mabuk mabukan dan diluar batas kewajaran setiap harinya, bahkan dari kebiasaan mabu nya yang brutal tersebut membuat pemabuk tersebut tidak bisa mengetahui waktu dan juga hari.

Sudah diberikan nasihat berulang kali oleh para sufi tersebut, akan tetapi pemabuk tersebut tetap saja mengeyel dan tidak mendengarkan nasihat-nasihat tersebut.

Akan tetapi ketika pemabuk tersebut meninggal dunia, sang sufi menjumpai dirinya dalam sebuah mimpi yang menunjukkan pemabuk tersebut dalam keadaan derajat yang luar biasa tinggi dan mulia, dan memaki perhiasan berwarna hijau yang merupakan lambang kebesaran di alam surga.

Baca Juga: Diiringi Sholawat Jalani Sidang Vonis Hari Ini di Pengadilan Bandung, Ade Yasin Bebas?

Keherana melihat kejadia tersebut, lantas ditanya lah oemabuk tersebut,


 بِمَا نِلْتَ هَذِهِ الْمَرْتَبَةَ الْعَلِيَّةَ 


Artinya: “Dengan sebab apa engkau memperoleh derajat yang mulia ini?”

Lalu si pemabuk itu menjawab pertanyaan nya,

Halaman:

Editor: Muhamad Rizki Saepul Z

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X