WADUH! Momen Plt Wali kota Bekasi Tri Adhianto Salah Lafalakan Sila Ke Empat Pancasila pada Acara Sholawat

SEWAKTU.com -- Momen tak terduga saat acara Bekasi Bersholawat, dimana Plt Wali Kota Bekasi yakni Tri Adhianto salah melafalkan sila ke empat Pancasila.

Acara Bekasi Bersholawat tersebut dihadiri Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama dengan Habib Luthfi pada Sabtu malam, 18 Maret 2023.

Pada saat acara tersebut, Plt Wali Kota Bekasi memimpin pembacaan Pancasila yang kemudian diikuti oleh para masyarakat dan juga hadirin yang turut hadir dalam acara tersbeut.

Namun pada saat pembacaan Pancasila tersebut, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto salah melafalkan sila ke empat Pancasila.

Baca Juga: Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Salah Mengucap Sila Ke-4 Pancasila saat Menghadiri Acara Bekasi Bersholawat

Mas Tri yang merupakan sapaan dirinya, melafalkan sila ke empat Pancasila dengan dua kalimat yakni "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat" dan diteruskan dengan "Kabijaksanaan dalam perwakilan."

Pembacaan sila ke empat Pacasila itu salah, seharunsya adalah "Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan."

Anehnya, para hadirin yang hadir dalam acara tersebut tetap mengikuti pembacaan sila-sila Pancasila yang dibacakan oleh Tri Adhianto tersebut walupun salah.

Atas kejadian tersebut, Ketua DPC GMNI Bekasi Christianto Manurung mengatakan bahwa kejadian itu merupakan hal yang sangat memalukan.

Baca Juga: Jokowi Beri Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri ke Plt Walkot Bekasi Tri Adhianto

Bahkan dirinya juga mengatakan kejadian tersebut mencoreng nama Kota Bekasi yang dikenal sebagai Kota Patriot.

“Orang nomor satu di Kota Bekasi yang juga Ketua partai yang kental dengan jargon-jargon nasionalisme, kok malah tidak hapal Pancasila,” tegas Christianto Manurungpada Minggu, 19 Maret 2023.

Cihristianto Manurung menambahkan lagi bahwasannya memwang penting menghafalkan Pancasila, namun yang lebih penting adalah mengamalkan Pancasila tersebut dalam kehidupan.

Lebih lanjut, atas kesalahan pelafalan Pancasila oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto itu bahkan dikatakan merupaka tindakan makar terhadap negara.