FIFA Berani Hukum Rusia, Kenapa Israel Aman dari Sanksi Induk Sepakbola Dunia?

SEWAKTU.com -- Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran, R. Widya Setiabudi Sumadinata menuturkan bahwa Induk Sepakbola Dunia FIFA memberikan standar ganda pada permasalahan Tim Nasional Sepak Bola Israel dalam ajang Piala Dunia U-20.

FIFA diketahui pernah mengeluarkan Rusia dari Piala Dunia usai negara itu melakukan invasi bersenjata ke Ukraina.

Sanksi yang diterima Rusia itu diharapkan dapat meredakan konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.

Akan tetapi, sikap yang sama tidak ditunjukkan FIFA meski Israel telah jelas melakukan penjajahan dan penindasan terhadap Rakyat Palestina.

Baca Juga: Baru!! Live Streaming Score808 Timnas Indonesia VS Burundi di FIFA Matchday Leg 2, Nonton Gratis Tanpa Iklan!

Widya menuturkan, sanksi yang sama seharusnya diberikan pada Federasi Sepak Bola dan Tim Nasional Israel yaitu tidak boleh bermain di seluruh kompetisi sepak bola internasional.

"Jadi selama ini saya lihat juga FIFA standar ganda, ngelarang Timnas Rusia. Harusnya sama," jelasnya, Senin 27 Maret 2023 malam.

Tidak mengasih sanksi kepada Timnas Israel, FIFA malah memutuskan untuk membatalkan drawing Piala Dunia U-20 di Bali lantaran ada pihak-pihak di Indonesia yang kehadiran Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20.

Penolakan kepada Timnas Israel bahkan disuarakan oleh kepala daerah seperti Gubernur Bali I Wayan Koster sampai partai pendukung pemerintah, PDI Perjuangan.

Lalu Widya menjelaskan, tidak ada korelasi antara olahraga dengan sikap politik suatu negara.

Baca Juga: Prediksi Bursa Taruhan Jelang Timnas Indonesia VS Burundi Leg 2 Hari Ini, Jadi Event Terakhir Timnas?

Karenanya, dirinya menuturkan Indonesia harus konsisten mengecam pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Pemerintah dan Militer Israel terhadap Rakyat Palestina.

Akan tetapi tidak harus menolak keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Pasalnya, jika olahraga dikaitkan dengan sikap politik suatu negara, banyak negara yang bakal mendapat penolakan untuk berlaga di ajang kompetisi internasional.

"Termasuk nanti Iran, Timnas Iran, atlet apa pun kemudian dikeluarkan dari event olahraga karena dianggap Iran sebagai musuhnya negara Barat," terangnya.***