SADIS! Pria di Padang Lawas Merobek 'Kue Apem' Istri Karena Menolak Diajak Bercinta

- Jumat, 26 Mei 2023 | 07:00 WIB
SADIS! Pria di Padang Lawas Merobek 'Kue Apem' Istri Karena Menolak Diajak Bercinta. (Foto/TangkapLayar IG @tkpmedan, Pixabay.)
SADIS! Pria di Padang Lawas Merobek 'Kue Apem' Istri Karena Menolak Diajak Bercinta. (Foto/TangkapLayar IG @tkpmedan, Pixabay.)

SEWAKTU.com -- Nasib naas dialami NP, seorang istri di Padang Lawas, Sumatera Utara. Karena menolak diajak bercinta, sang suami merobek kemaluan NP sampai 10 cm.

Pihak kepolisian di Polsek Barumun Tengah, Padang Lawas, Sumatera Utara, telah menangkap seorang pria bernama Muksin Nasution (36) pada hari Selasa (23/5/2023).

Muksin ditangkap karena melakukan tindakan kejam dengan merobek kemaluan sang istri menggunakan tangan.

Baca Juga: Bukan Orang Biasa! 4 Fakta Hapsoro Sukmonohadi, Suami Puan Maharani yang Misterius

Kapolsek Barumun, AKP Miptahuddin, menjelaskan bahwa tindakan brutal tersebut dilakukan oleh Muksin di rumah mereka di Desa Parsombaan, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Palas, pada tanggal 26 April 2023.

"Pelaku minta bersetubuh, kemudian ditolak sama istrinya," kata Miptahuddin dikutip Sewaktu.com dari detikSumut, Jum'at(26/5/2023).

 Miptahuddin menjelaskan bahwa peristiwa mengerikan ini bermula ketika pelaku mengajak korban untuk berhubungan intim.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Instagram Hapsoro Sukmonohadi, Ternyata Banyak Orang Tak Kenal Wajah Suami Puan Maharani

Namun, korban menolak permintaan pelaku karena sering mengalami kekerasan saat berhubungan seksual.

Penolakan tersebut memicu pertengkaran di antara mereka, dan akhirnya pelaku merobek kemaluan istrinya menggunakan tangannya, mengakibatkan robekan sepanjang 10 sentimeter (cm).

"Penolakan korban karena tersangka suka menganiaya korban pada saat melakukan hubungan badan, sehingga korban trauma. Dirobek pakai tangannya, 10 cm," sebutnya.

Baca Juga: Kata Peramal Video Syur 47 Detik Rebecca Klopper Asli dan Ada Lanjutannya, Lewat Terawangan Ini Terkuak

Setelah kejadian tersebut, korban mengalami pendarahan dan harus segera dilarikan ke rumah sakit, sementara pelaku berhasil melarikan diri dari tempat kejadian.

"Korban tidak berhenti mengeluarkan darah, maka dilakukan tindakan oleh dokter, sedangkan tersangka melarikan diri," ujarnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X