Korupsi Dana Desa 500 Juta untuk Beli Skincare, Kades Katulisan Erpin Kuswati Ditangkap

SEWAKTU.com -- Diduga korupsi dana desa untuk keperluan pribadi, Kepala Desa Katulisan Erpin Kuswati ditangkap pihak kepolisian.

Kepala Desa Katulisan, Erpin Kuswati, kini menjadi sorotan karena dugaan korupsi Dana Desa yang digunakan untuk membeli produk perawatan kulit (skincare).

Atas dugaan korupsi yang dilakukannya, Erpin Kuswati kini berada dalam tahanan Kejaksaan Negeri Kabupaten Serang.

Baca Juga: Bukan Orang Biasa! 4 Fakta Hapsoro Sukmonohadi, Suami Puan Maharani yang Misterius

Bukan cuma untuk beli skincare, Kades Katulisan itu mengkorupsi dana desa dengan nilai 500 juta untuk membeli pakaian.

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Serang, Rezkinil Jusar, mengungkapkan bahwa tersangka ini terlibat dalam tindak pidana korupsi Dana Desa dari Tahun Anggaran 2020 hingga 2021. Dalam kasus ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp 499.337.809.

Tersangka diduga tidak menyetorkan pajak ke kas negara sebesar Rp 44.202.856 dan ke kas daerah sebesar Rp 452.234.953. Selain itu, tersangka juga diduga membayar honor penjaga kantor desa sebesar Rp 2.900.000 untuk Tahun Anggaran 2021.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Instagram Hapsoro Sukmonohadi, Ternyata Banyak Orang Tak Kenal Wajah Suami Puan Maharani

“Penyidik berupaya mendalami temuan kasus korupsi ini dari Inspektorat,” terang Rezkinil pada Kamis, (25/05/2023).

Menjabat Sejak 2019

Erpin Kuswati menjabat sebagai Kepala Desa Katulisan sejak bulan Desember 2019 setelah memenangkan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak pada tahun 2019.

Selama masa kepemimpinannya, Erpin Kuswati yang berusia 43 tahun ini diduga melakukan korupsi. Saat ini, dia ditahan di Rutan (Rumah Tahanan) Kelas IIB Serang untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Kata Peramal Video Syur 47 Detik Rebecca Klopper Asli dan Ada Lanjutannya, Lewat Terawangan Ini Terkuak

Setelah munculnya dugaan kasus korupsi Dana Desa, Erpin juga diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Kepala Desa Katulisan.