SEWAKTU.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim membeberkan masalah honorer dan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru.
Nadiem Makarim menyebut ada tiga penyebab utama sehingga permasalahan guru honorer tidak pernah tuntas.
Pertama, guru bekerja di sekolah-sekolah yang bisa saja dan kapan saja pindah, berhenti, pensiun, dan meninggal dunia.
"Sekolah-sekolah itu tidak bisa mengganti karena harus menunggu rekrutmen guru ASN secara terpusat," ucap Nadiem Makarim dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI pada Rabu, 24 Mei 2023.
"Jadi ini suatu hal yang sangat sedikit berbeda ya di mana siklus di sekolah itu ada kebutuhan guru yang real time, yang terjadi secara berkala, tetapi rekrutmen guru itu dilakukan secara gelondongan per tahun," tambah Nadiem.
Menurut Nadiem, hal itu menjadi suatu masalah yang akan selalu menyebabkan kebutuhan guru secara tiba-tiba di dalam sekolah yang ujung-ujungnya pasti akan terpaksa merekrut honorer.
"Ini harus kita selesaikan dengan mekanisme," jelas Nadiem.
Permasalahan kedua, kata Nadiem, perekrutan guru ASN dilakukan secara terpusat karena adanya khawatiran bahwa jumlah dan kompetensi guru itu tidak sesuai kebutuhan.
"Sebenarnya kalau kita sudah punya data dari setiap sekolah, seharusnya yang mengerti kebutuhan rekrutmen itu harusnya kembali lagi kepada sekolah. Mereka yang membutuhkan dan tentunya pemerintah pusat dan Pemda bisa mengawasi berdasarkan jumlah murid dan jumlah komunitas berapa sih sebenarnya guru yang dibutuhkan di masing-masing sekolah," kata Nadiem.
"Nah, karena perekrutan ini dilakukan pusat, makanya terjadi siklus-siklus yang tidak sinkron dengan masing-masing sekolah," tambah Nadiem.
Baca Juga: Harga Tiket Indonesia vs Argentina Sudah Rilis? Pecinta Messi Langsung Gercep, PSSI Jawab Begini
Permasalahan ketiga, lanjut Nadiem, Pemda tidak mengajukan formasi guru ASN sesuai dengan kebutuhan data dari pusat.
Artikel Terkait
Gawat! 26.000 Guru Lulus PG Tak Dapat Penempatan PPPK Guru 2023
Usulan Formasi PPPK Guru 2023 Sebanyak 278.000, Nunuk Suryani Bilang Kebutuhan Guru ASN 601 Ribu
Daftar Formasi PPPK 2023, Sebanyak 45 Pemda Tak Usulkan Formasi
Daftar 45 Pemda Tak Usulkan Formasi P3K 2023
51 Instansi Tak Usulkan Formasi PPPK 2023, Tenaga Honorer Resah