SEWAKTU.com -- Beredar sebuah video yang viral di media sosial menampilkan pertandingan Liga 3 Jawa Barat Indonesia menggunakan Video Assistant Referee (VAR) dengan kearifan lokal.
Peristiwa unik ini terjadi saat pertandingan Persikabbar vs Bandung Barat United, Senin 17 Januari 2022 sore.
Pada video yang diunggah di media sosial nampak wasit memberhentikan laga di pertengahan babak pertama. Hal tersebut dikarenakan ada pemain Persikabbar yang protes lawannya melakukan handball di kotak terlarang.
Sang wasit langsung berlari ke pinggir lapangan. Dia terlihat menyaksikan tayangan ulang dari sebuah televisi yang disediakan panitia.
Warganet ramai mengatakan bahwa hal ini dengan VAR rasa kearifan lokal. Peristiwa sama pernah terjadi di Liga 3 Kalimantan Selatan antara Persetab vs Andalas FC pada 2018.
Laga tersebut sempat terhenti karena wasit harus melihat tayangan ulang melalui sebuah kamera, yang berada di tribune penonton. Aksi yang tak jauh beda bahkan pernah terjadi di Liga 1.
Baca Juga: Mimpi Kinan Asli atau Mommy ASF di Series Layangan Putus ke Cappadocia Segera Terwujud
Hal itu terjadi pada Liga 1 2017 saat pertandingan PS TNI vs Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bung Karno. Bermula dari kemelut yang terjadi di mulut gawang Macan Kemayoran pada menit ke-85.
Wasit melihat ada satu pemain Persija yang melakukan handsball dan meniup peluit tanda pelanggaran. Tapi sang pengadil langsung mendapat protes keras dari para pemain Persija.
Selanjutnya wasit berlari ke pinggir lapangan dan melihat tayangan ulang. Dia akhirnya tak jadi memberikan penalti kepada PS TNI.
Tentu VAR dengan kearifan lokal seperti ini tidak bisa diteruskan. VAR di liga profesional harus standar FIFA yang dilengkapi petugas dan ruangan khusus untuk meninjau pelanggaran atau handsball.***
Lihat video VAR dengan kearifan lokal di sini.