SEWAKTU.com - Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan ganjil genap pelat nomor kendaraan yang diterapkan merupakan salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.
Galih mengatakan Polresta Bogor Kota memutar balik sebanyak 5.779 mobil dan motor dalam penerapan ganjil genap pelat nomor kendaraan pada akhir pekan pertama PPKM level 3.
"Ganjil genap dilakukan secara acak di enam titik Kota Bogor, diharapkan ganjil genap ini disiplin menunda satu hari saja untuk pergi ke Kota Bogor," kata Galih.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota itu mengatakan dari 5.779 kendaraan terdiri atas 3.532 sepeda motor dan 2.247 mobil yang masih saja berusaha melintas.
Baca Juga: BTS Pertahankan Posisi Teratas Boygroup Terpopuler selama 45 Bulan Berturut-turut
Kasatlantas Polresta Bogor melakukan pengecekan di enam titik jalan yakni di depan toko elektronik Irama Nusantara Jalan Merdeka, SPBU Veteran di Jalan Veteran.
Lalu, Simpang Batutulis, Bundaran Air Mancur, Rumah Makan Bumi Aki dan Simpang Baranangsiang.
Menurutnya, diberlakukannya ganjil genap diharapkan dapat membantu menyelamatkan 1,5 jiwa lebih penduduk yang berdomisili di Kota Bogor.
Pasalnya, Kota Bogor sedang mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 yang mencapai 600 orang lebih per hari.
Baca Juga: Polisi Kejar Dalang Pembunuhan Pria di TPU Ulujami Jakarta Selatan
"Karena itu ganjil genap bersama kebijakan pembatasan mobilitas lain diberlakukan untuk menekan penularan saat berlibur di akhir pekan," ucap Galih.
Galih mengatakan pemilihan waktu ganjil genap pada akhir pekan memang diantisipasi untuk menekan mobilitas masyarakat untuk berlibur atau aktivitas yang menimbulkan kerumunan.
Menurut Galih, grafik lalu lintas kendaraan menunjukkan di Kota Bogor kepadatan kendaraan memang cukup meningkat pada akhir pekan.
"Arus kendaraan menurun, baik yang dari keluar tol maupun di jalanan Kota Bogor," ungkapnya.***