Proses Eksekusi Pengosongan Rumah di Kabupaten Bogor Diwarnai Dengan Aksi Pelemparan Kitab Suci Alquran

Sewaktu.com -- Sebuah video yang memperlihatkan esekusi rumah yatim piatu menjadu viral di media sosial. Video tersebut menjadi viral lantaran terjadinya pelmeparan Alquran oleh petugas esekusi ketika mengosongkan rumah.

Video viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas.id pada Rabu 1 Desember 2021. Di video tersebut nampak petugas melempar sebuah Alquran.

Diketahui proses eksekusi pengsosongan rumah tersebut terjadi di tempat tinggal yatim piatu Yayasan Fajar Hidayah. Tepatnya di kompleks Pesona Amsterdam Blok I 11, Nomor 31 dan 32, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Seorang Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Mobil di Tol Lingkar Barat

Di dalam video terlihat para penghuni dan pengurus rumah yatim piatu tersebut berteriak-teriak untuk mengalamatian protes kepada petugas atas eksekusi pengosongan tempat tinggal mereka.

Mereka tampak berlimpul di luar rumah berlantai dua tersebut yang sedang dikosongkan oleh para petugas eksekusi. Mereka yang dibawah ini memgangkat Alquran dengan kedua tangannya tinggi-tinggi.

Lalu terdengar di dalam video sebuah teriakan yang mengatakan bahwa seorang petugas melempar Alquran.

Baca Juga: Cara Membuat Tulisan Berwarna di WhatsApp Agar Terlihat Seru

"Alquran dilempar, Alquran dilempar," ujar seorang pria sambil menunjukkan dua Alquran yang dilempar petugas eksekusi.

Teriakan pria tersebut disambut oleh para penghuni dan pengurus yayasan lainnya sebagai protes atas pengosongan rumah tempat tinggal mereka. Ditambah, pelemparan Alquran yang dilakukan eksekutor.

Penghuni dan pengurus yang protes terlihat di video menunjuknle arah atas balkon rumah. Di sana seorang eksekutor sedang membuang dan melempar barang-barang ke bawah. Diduga Alquran yang dipeganf oleh penghuni rumah dilakukan eksekutor lewat atas balkon.

Baca Juga: Jelang Hari Ibu Nasional: Sederhana Dan Bermanfaat, Inilah Beberapa Ide Hadiah Untuk Ibu

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi terkait kejadian pelemparan Alquran dari pihak petugas eksekusi dan polisi.