Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Ingin Remaja di Tegar Beriman Isi Ramadhan dengan Kegiatan Positif

SEWAKTU.com -- Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto merangkul para pemuda di Bumi Tegar Beriman, mengisi bulan suci Ramadhan tahun ini dengan kegiatan yang lebih produktif daripada membuat hal yang tidak penting di jalanan.

"Peran orang tua juga penting, dalam mengarahkan hobi dan semangat anak muda ke hal yang minim risiko. Seperti membuat konten kreatif dari kalangan keluarha mereka sendiri atau membuat film pendek," terang Rudy Susmanto, Jumat 8 April 2022.

Rudy Susmanto juga menyoroti naiknya angka kenakalan remaja di bulan Ramadhan tahun ini, antara lain perang sarung sampai dengan perang petasan. Dirinya menilai ketiatan onar tersebut mengakibatkan anak muda yang salah menyalurkan energi mereka.

Baca Juga: Ketua DPRD Rudy Susmanto Dorong Pemerintah Jadikan Ramadhan Momentum Tingkatkan Kualitas Layanan Publik

Rudy mengatakan bahwa ada baiknya para remaja menjalankan kegiatan positif dengan anak muda seperti dengan smartphone yang dimilikinya, dengan membuat beberapa karya berbentuk digital.

"Sehingga ponsel yang saat ini mereka genggam untuk menopang kegiatan belajar mengajar juga dapat menjadi media pembelajaran untuk mempersiapkan diri menghadapi era digital 5.0,” tuturnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra tersebuut juga mengatakan, para milenial bisa memanfaatkan waktu ibadah puasa dengan membuat konten kreatif seperti film pendek di rumah atau di lingkungan sekitar.

Baca Juga: Rudy Susmanto, Tokoh Politik Muda Kabupaten Bogor yang Berpeluang Besar Maju di Pilkada 2024

“Melalui ponsel, mereka bisa membantu mempromosikan tempat-tempat wisata dekat rumah mereka ini kepada dunia, bisa juga membantu para pelaku UMKM dalam menjual produknya. Tentunya semua bisa dilakukan dengan menyajikan konten yang kreatif oleh anak-anak muda. Tidak perlu peralatan mahal, cukup ponsel mereka digunakan, sudah bisa mendunia,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa terjadi peningkatan aksi kekerasan remaja selama Ramadhan. Pada pekan pertama Ramadhan, mendapati dua aksi tawuran remaja di antara jam sahur, yaitu di wilayah Kecamatan Jonggol dan Gunungsindur.