Singgung Luhut Pandjaitan Soal Big Data, Roy Suryo: Yang Disebut-sebut Itu Adalah Big Dusta

SEWAKTU.com - Pakar telematika, Roy Suryo mengatakan bahwa big data yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan itu adalah big dusta.

Menurut Roy Suryo, keengganan Luhut Binsar Pandjaitan membuka big data menguatkan bahwa yang disampaikannya bohong.

Pasalnya, Luhut tidak mau mengungkapkan klaim tersebut ke publik.

Klaim big data soal adanya 110 juta warga menginginkan penudaan Pemilu 2024 sebagaimana disinggung Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan semakin diragukan.

Baca Juga: Gadis SMP Berhijab Cantik Tewas Diperkosa Pacar Usai Rayakan Ultah, Sempat Foto Bareng Sebelum Eksekusi

"Sejak pertama statemennya keluar, saya sudah sampaikan bahwa big data yang disebut-sebut itu adalah big dusta," kata Roy Suryo dalam keterangannya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menilai Luhut telah melakukan kebohongan luar biasa jika tidak membuktikan omongannya.

"Kemarin adik-adik BEM UI juga sudah minta langsung, tetapi tidak bisa dijawabnya. Sekarang Ketua DPD secara tegas sudah juga menyatakan El-Be-Pe alias 'Lu Bohong Pren'. Ambyar," ujar Roy Suryo.

Diketahui sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan (DPD), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menuding Luhut Binsar Pandjaitan berbohong soal big data.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 16 April 2022: Amar Ternyata Miliki Dendam Dengan Keluarga Al Fahri

"Jadi sudah saya sampaikan bahwa yang disampaikan oleh saudara Luhut Binsar Pandjaitan itu adalah bohong. Saya hanya menyampaikan itu bohong," ujarnya.

Menurut La Nyalla, jika klaim big data yang dimiliki Luhut terbukti salah, maka sikap pemerintah selanjutnya merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.

"Perkara dia di-reshuffle atau apa bukan urusan saya. Saya hanya sampaikan kepada publik jangan takut dan terpengaruh dengan berita bohong itu," ungkapnya.***