Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ikuti Jejak Kakak Kandungnya Rachmat Yasin

SEWAKTU.com -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bogor Ade Yasin dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ade Yasin disebutkan ditangkap saat sahur bareng BPK Jawa Barat di Pendopo Bupati.

Beberapa uang yang diduga adalah bagian dari suap Bupati Bogor Ade Yasin ikut disita KPK. Tetapi, untuk jumlah uang yang disita KPK masih dihitung sampai sekarang.

“Betul, KPK melakukan tangkap tangan di Bogor, Jawa Barat, telah mengamankan beberapa pihak dan sejumlah uang serta barang bukti lainnya,” beber Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu 27 April 2022.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap OTT KPK, Diduga Kasus Pembangunan Jalan dan Pedestrian Sentul Bogor

Bupati Bogor Ade Yasin diduga terkait pembangunan jalan dan pedestrian Sentul Pakansari, Kabupaten Bogor yang menghabiskan anggaran puluhan miliar.

Seperti diketahui, Ade Yasin adalah adik kandung dari Rachmat Yasin yang juga merupakan Bupati Bogor dua periode yaitu tahun 2008-2013 selanjutnya di tahun 2013-2014.

Tetapi, ketika memasuki periode kedua, Rachmat Yasin terkena kasus korupsi. Rachmat Yasin dicuduk KPK karena menerima gratifikasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKP) Kabupaten Bogor senilai Rp8,9 miliar. 

Uang tersebut dikabarkan dipakai Rachmat Yasin untuk biaya operasional bupati dan kebutuhan kampanye ketika Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada tahun 2013 dan Pemilu 2014.

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Ditangkap KPK saat Sahur Bareng di Pendopo

Tak hanya itu, Rachmat Yasin juga dikabarkan menerima tanah seluas 20 hektare di Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kaputen Bogor. Tanah tersebut diberikan oleh seorang pengusana bernama Rudy Wahab agar memperlancar perizinan lokasi pendirian pondok pesantren.

Selanjutnya, Rachmat Yasin juga menerima gratifikasi berupa sebuah mobil Yptota Vellfire senilai Rp825 juta dari pengusaha.

Sekarang, Rachmat Yasin sedang mendekam di Lapas Sukamiskin Bandung, setelah divonis hukuman penjara 2 tahun 8 bulan oleh Majelis Hakim PN Bandung, pada 22 Maret 2021 lalu.

Satu tahun setelah sang kakak divonis bersalah, sekarang Ade Yasin juga ikut terjaring OTT KPK yang dilakukan KPK pada Selasa, 26 April 2022 malam sampai Rabu pagi.

Ade Yasin ditangkap KPK atas dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap. Dalam OTT tersebut, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya turut mengamankan sejumlah uang dan barang bukti lainnya.***